Mengenal Sleep Apnea: Ayo Pahami Penyebab, Gejala, dan Cara Pencegahannya!

Senin 05 Aug 2024 - 08:32 WIB
Reporter : Adi
Editor : Novis

-Tersedak atau terbangun dengan napas tersengal-sengal

- Mengalami insomnia atau kesulitan tidur

- Merasa sangat mengantuk di siang hari

- Sakit kepala saat bangun tidur

- Kesulitan berkonsentrasi

BACA JUGA:7 Anti Hero Terkeren di Video Game yang Bukan Pahlawan Biasa, Siapa Saja? Ini Dia!

BACA JUGA:Menguak 10 Kejadian Menarik Saat Co-op di Genshin Impact: Kamu Pernah Mengalaminya?

Di samping gejala sleep apnea di atas, resiko sleep apnea ini juga terjadi karena obesitas, berusia di atas 40 tahun, punya amandel atau lidah yang besar dan juga mengonsumsi alkohol ataupun juga obat penenang. 

Untuk pengobatan seseorang yang terkena sleep apnea di antaranya dengan merubah gaya hidup.

Mulai menurunkan berat badan dan menggunakan alat bantu tidur semisal continuous positive airway pressure (CPAP)  dan dalam beberapa kasus tertentu dengan melakukan operasi. 

Namun demikian, meski banyak dirasakan dan dialami hampir sebagian masyarakat yang berusia di atas 40 tahun.

Akan tetapi sleep apnea bisa dicegah yakni dengan cara sebagai berikut. 

- Menurunkan Berat Badan

Obesitas adalah salah satu faktor risiko dan penyebab utama seseorang mengalami sleep apnea.

Menurunkan berat badan juga bisa membantu mengurangi tekanan pada saluran napas.

- Menghindari Alkohol dan Obat Penenang

Kategori :