SUMATERAEKSPRES.ID - Tren kekinian anak zaman now seringkali disuguhkan dengan beragam jenis makanan cepat saji berbentuk makanan kemasan.
Ada banyak jenis makanan kemasan yang bisa didapatkan di warung atau toko waralaba yang menjajakan berbagai jenis makanan dan minuman kemasan.
Makanan kemasan termasuk juga makanan olahan, seperti makanan siap saji, daging olahan, makanan ringan, dan sejenisnya.
Makanan ini diyakini dapat memberikan dampak negatif bagi anak. Meski tidak semua makanan kemasan buruk bagi tubuh, sebagian besar makanan kemasan membutuhkan beberapa tingkat pemrosesan atau disebut dengan ultra-processed food.
Makanan kemasan jenis ini cenderung mengandung tinggi gula, lemak trans, natrium, karbohidrat olahan, bahan pengawet, penyedap, dan pewarna.
Bila terlalu sering mengkonsumsi makanan kemasan bisa berdampak buruk bagi kesehatan anak.
BACA JUGA:Nostalgia 17 Agustus: Inilah 9 Lomba Tradisional yang Tak Lekang oleh Waktu
Dampak Buruk Makanan Kemasan
Makanan kemasan berpengaruh terhadap ketidakseimbangan nutrisi anak.
Makanan kemasan biasanya memiliki kepadatan energi yang tinggi dan jumlah tambahan gula serta lemak yang berlebihan, yang tidak sesuai dengan kebutuhan nutrisi anak.
Ketidakseimbangan nutrisi makanan
Makanan kemasan memiliki pengaruh yang signifikan dalam kekurangan gizi, di samping pola makanan yang buruk pada anak.
Tinggi asupan kalori
Konsumsi makanan kemasan memiliki hubungan dengan peningkatan kalori secara berlebihan yang selanjutnya dapat menyebabkan penambahan berat badan dan lemak dalam tubuh.