Bimtek MBG Tekankan Zero Accident dan Keamanan Pangan
BIMTEK: Direktur Bidang Penyediaan dan Penyaluran Wilayah I BGN jelaskan tujuan dari bimtek penjamah MBG.-FOTO: IBNUHOLDUN/SUMEKS-
SUMATERAEKSPRES.ID-Program Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali mendapat perhatian serius dari pemerintah, khususnya dalam memastikan keamanan pangan bagi jutaan penerima manfaat.
Melalui kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penjamah Makanan Wilayah I yang digelar di Kota Palembang, Sabtu (15/11/2025), Direktur Bidang Penyediaan dan Penyaluran Wilayah I, Wahyu Widisetyanta, menegaskan komitmen besar untuk membawa program MBG menuju target “Zero Accident”.
BACA JUGA:Tuding Harga Naik Imbas MBG, Ayam-Telur Meroket Sebulan Terakhir
Dalam kegiatan, Wahyu menjelaskan bimtek dirancang untuk memberikan panduan lengkap bagi para relawan penjamah makanan.
Mereka dibekali standar keamanan pangan agar setiap proses penyajian dapat berjalan sesuai aturan sehingga risiko kesalahan dapat ditekan semaksimal mungkin.
“Kegiatan ini adalah upaya BGN menjawab berbagai pemberitaan negatif mengenai MBG. Dengan pembekalan yang tepat, tugas bisa dilaksanakan sebaik-baiknya,” tegas Wahyu.
Ia menambahkan, Presiden sebelumnya telah menyampaikan bahwa dari 1,4 miliar porsi yang dibagikan secara nasional, terdapat delapan laporan dugaan masalah seperti makanan basi, keracunan, hingga temuan serangga.
Secara matematis, temuan tersebut hanya mencakup 0,01 persen, angka yang masih dalam batas toleransi mengingat skala besar program.
“Namun meski kecil, ini tetap harus diperbaiki. Keselamatan penerima manfaat adalah prioritas,” ujarnya.
Program MBG dipandang sebagai investasi besar Indonesia untuk menyiapkan kualitas SDM menjelang Indonesia Emas 2045.
Sasaran penerima manfaat meliputi ibu menyusui, balita, dan anak usia sekolah. Oleh karena itu, setiap tahapan pengolahan makanan, mulai dari pemilihan bahan, penyimpanan, hingga distribusi, harus memenuhi standar tertinggi.
“Bukan hanya banyak, tapi generasi kita harus sehat dan berkualitas,” kata Wahyu.
Dalam rangka mencapai Zero Accident, BGN menghadirkan berbagai pihak berkompeten dalam bimtek ini, mulai dari BPOM, Persatuan ABGC, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, hingga Dinas Lingkungan Hidup.
