• Pot
• Pupuk
Kriteria Bahan Stek
Perhatikan kriteria batang anggur yang akan dipakai untuk stek. Pastikan batang yang akan distek telah memenuhi kriteria, seperti berikut:
• Cabang berusia 1-2 tahun
• Ruas subur, besar, berbentuk bulat, berdiameter 1 cm. Semakin besar diameter semakin bagus.
• Batang berkayu dan berwarna cokelat muda.
• Mata tunas sehat.
BACA JUGA:Tanaman Anggur Anda Terserang Karat Daun, Ini yang Harus Dilakukan
BACA JUGA:11 Manfaat Anggur Bagi Kesehatan, Ada yang Perkuat Imun dan Perlambat Proses Penuaan, Simak Yuk!
Metode dan Langkah Stek Anggur
Ada 2 cara stek anggur yakni stek cabang dan stek satu mata. Stek satu mata mampu menghasilkan 3-4 batang bibit dari satu cabang dalam waktu relatif cepat.
Cara stek anggur dengan metode stek satu mata, sebagai berikut :
1. Pilih cabang yang akan Anda stek, lalu potong sepanjang 1-2 cm dengan posisi memotongnya miring.
2. Potong pangkal stek secara meruncing untuk memperluas daerah perakaran.
3. Celup cabang dalam larutan parafine untuk sterilisasi (opsional)
4. Letakkan cabang ke dalam pot berisi pasir bersih sampai mata tunas hampir terbenam.
5. Letakkan pot di tempat bersuhu sekitar 25oC.
Penanaman di Pekarangan Rumah
Setelah dua bulan disemai, bibit anggur siap dipindahkan ke pekarangan rumah. Sambil menunggu penyemaian berakhir maka siapkan lahan tanam di pekarangan rumah dengan langkah sebagai berikut:
• Buatlah lubang tanam berukuran 1 m × 1 m × 0,5 m (p x l x t).
• Masukkan kompos atau pupuk kandang, pasir dan tanah gembur.
• Diamkan selama 2 minggu.
Lakukan penanaman dengan menanam bibit anggur yang telah disemai di setiap lubang tanam. Siram dengan air secukupnya.
Pembuatan dan pemasangan rambatan
Anggur tumbuh dengan cara merambat sehingga memerlukan para-para sebagai rambatan.
• Buatlah para-para menggunakan balok kayu dengan tiang setinggi 2 m.
• Pasanglah balok kayu sejajar atau searah pada bagian atas para-para.
• Pasang para-para yang sudah jadi di pekarangan rumah di mana Anda menanam.
Perawatan
• Pengairan : siram secara kontinu dua kali sehari terutama pada fase awal pertumbuhan dan jika sedsng musim kemarau.