Hamzah Haz Terjatuh saat Hendak Salat Duha

Rabu 24 Jul 2024 - 22:40 WIB
Reporter : Andre Jedor
Editor : Edi Sumeks

JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID  -  Wakil Presiden (Wapres) RI ke-9, Hamzah Haz, meninggal dunia di kediaman, Jl Tegalan, Matraman, Jakarta Timur, Rabu pagi, 24 Juli 2024. Dia berpulang setelah terjaruh saat akan menunaikan salat duha, sekitar pukul 09.45 WIB. 

"Saya persis ada kegiatan di luar, langsung saya ditelpon sama adik saya kalau Bapak sudah jatuh aja gitu. Saya katakan 'coba jangan dulu dilakukan apa-apa tunggu saya datang'. Kalau saya perhatikan, Bapak dalam keadaan mungkin dalam waktu bangun tidur mau salat duha," kata Agus Haz, putra keempat almarhum Hamzah Haz, di kediamannya, kemarin.

Biasanya, sambung Aguz Haz, ayahanya akan memegang lemari ketika akan salat. Dia menduga jangkauan pegangannya terlalu jauh, membuat ayahnya terjatuh. ” Jadi jatuhnya itu, tidur, seperti bisa aja gitu," tutur Agus.

Ayahnya tidak ada mengeluh sakit. Bahkan, malam sebelumnya masih sempat mengobrol dengan Agus. Hamzah Haz meninggal dunia pada usia 84 tahun. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan duka cita atas wafatnya Wapres ke-9 RI Hamzah Haz.

BACA JUGA:Bakar Lahan, Terkepung Api, Meninggal, Warga Muratara Sesak Nafas, Punya Riwayat Asma

BACA JUGA:Tragis! IRT Meninggal di TKP Setelah Motor Oleng dan Ditabrak Truk

“Atas nama pemerintah, atas nama bangsa dan rakyat, kami ikut berduka cita yang mendalam,” kata Jokowi, ketika melayat ke rumah duka, siangnya. Jokowi menyebut Hamzah Haz merupakan negarawan yang telah mengabdi untuk bangsa dan negara.

Baik sebagai Wapres RI periode 2001-2004 maupun banyak pengabdian lainnya. Diketahui, Hamzah Haz lahir di Ketapang, Kalimantan Barat, pada 15 Februari 1940. Hamzah Haz merupakan Ketua Umum PPP dua periode (1998-2007) dan menjabat sebagai Wakil Presiden Ke-9 RI mendampingi Presiden Megawati Soekarnoputri (2001-2004).

Sebelum itu, Hamzah Haz juga pernah menjabat Menteri Investasi pada era Presiden BJ Habibie. Hamzah Haz juga pernah menjadi Wakil Ketua DPR RI serta Menko Kesra era Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur)

Pesiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), menghadiri upacara pemakaman Hamzah Haz di Desa Jogjogan, Kawasan Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. "Kita kehilangan salah satu putra terbaik bangsa hari ini. Jasa beliau besar, baik dalam ikut memimpin negeri ini maupun perjuangan sebelumnya di dunia politik, di dunia dakwah, dan sebagainya," ungkap SBY.

BACA JUGA:Kecelakaan Maut di Tol Indralaya-Prabumulih: Seorang Dokter Petugas Haji Meninggal Dunia

BACA JUGA:Praktisi Jaranan Kepang Meninggal di Dalam Lapas

Dia mengenang Hamzah Haz ketika sama-sama mengelola krisis dan melakukan reformasi pada tingkat pertama. Kemudian bersama-sama di Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI. Saat itu Hamzah Haz memimpin Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan SBY merupakan Ketua Fraksi ABRI di MPR RI.

"Beliau ikut menggagas reformasi dan demokratisasi yang perlu dilakukan bangsa ini," kata SBY.

Kemudian, keduanya sama-sama menjabat sebagai menteri pada era Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Saat itu Hamzah Haz menjabat sebagai Menko Kesra, sedangkan SBY selaku Menteri Pertambangan dan Energi.

Kategori :