Sedangkan Lin (36), ibu rumah tangga mengantisipasi macet dengan antar jemput anak 40-45 menit lebih awal dari jam masuk maupun keluar.
"Rumah cukup dekat dengan SD Muhamadiyah, tapi lokasi itu selalu macet saat pagi atau siang hari," imbuhnya. Padahal sebenarnya jarak rumah ke sekolah bisa ditempuh 20 menit paling lama jika tanpa hambatan.
BACA JUGA:Kurangi Kemacetan, Bangun Lahan Parkir
BACA JUGA:Kerahkan Personel Sat Lantas, Atasi Titik Kemacetan di Kota Palembang.
"Makanya saya siasti dari rumah pergi jam 6 pagi karena masuk pukul 06.40 WIB" sebutnya. Ia pun menanggapi upaya pengaturan lalin ini cukup baik.
"Dicoba dulu, kalau berhasil ditambah lajur lagi," ungkapnya. Tak sedikit pula yang menyarankan sebaiknya penuntasan macet bersifat jangka panjang, misal di titik sekolah sebaiknya tak bertumpuk kendaraan parkir di badan jalan walaupun hanya antar jemput. (tin/fad/)