Uji Coba Contraflow Mulai Senin

Jumat 19 Jul 2024 - 21:18 WIB
Reporter : Agustina
Editor : Dede Sumeks

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Palembang melakukan beberapa persiapan uji coba contraflow guna mengatasi kemacetan di dua titik Jl Kol H Barlian, yaitu dari RSUD Fatimah-Km 5 sampai SD Muhamadiyah.

Rekayasa lalu lintas (lalin) ini akan dilaksanakan mulai Senin (22/7) hingga Jumat (26/7) mendatang atau selama 5 hari. 

BACA JUGA:Rekayasa Lalin Urai Titik Macet

BACA JUGA:Parkir Sembarangan di Mayor Ruslan III Jadi Penyebab Kemacetan

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Palembang, Afrizal Hasyim didampingi Wasdalop Dishub Kota Palembang, AK Juliansyah mengatakan pemasangan rambu dan banner pemberitahuan kepada masyarakat untuk rekayasa lalin sudah digelar sejak Kamis (18/7).

"Banner kita pasang di JPO Pasar Km 5 dan jembatan depan SD Muhamadiyah Palembang. Begitupun rambu sebagai tanda untuk pengendara pada jalur contraflow. Siang ini (kemarin, red) kita mulai uji coba lapangan," sampainya, Jumat (19/7). 

Menurutnya, rekayasa lalin ini untuk mengurai kemacetan di dua titik tersebut. “Sistem contraflow atau penggunaan lajur jalan berlawanan kita laksanakan pada jam sibuk pagi mulai pukul 06.00-09.00 WIB dan sore pukul 16.00-18.00 WIB," katanya. Pihaknya mengimbau masyarakat dapat menyesuaikan dan mendukung kegiatan ini. 

Sekretaris Dishub Kota Palembang, Agus Supriyanto menjelaskan uji coba lalin dengan contraflow disertai pemasangan rambu/papan contraflow dan diawasi petugas. 

Pemasangan mulai dari RSUD Siti Fatimah sampai depan Kkorem, karena contraflow dimulai dari depan RSUD Fatimah dan berakhir di depan Korem, sehingga pengendara kembali lagi ke depan Bank BTN. 

“Nanti satu lajur jalan ke arah luar kota digunakan untuk contraflow. Jadi saat uji coba pagi kendaraan yang menuju Simpang Polda dari arah Jl Kol Barlian menjadi 4 lajur,” tuturnya.

Pantauan Sumatera Ekspres kemarin, belum terlihat pemasangan papan atau rambu penunjuk contraflow untuk menambah lajur ke arah kota. 

Titik macet di Jl Kol H Barlian dari depan RSUD Fatimah sampai SD Muhammadiyah masih terjadi, karena aktvitas masyarakat yang pergi bekerja, mengantar anak sekolah, dan perdagangan di pasar tradisional Km 5.

Kemacetan terjadi bukan hanya dari meningkatkan volume kendaraan yang padat pada jam tersebut, tapi adanya pasar membuat laju kendaraan melambat, sementara parkir kendaraan di pasar memakai sampai badan jalan. 

Demikian pula di depan SD Muhamadiyah, banyak kendaraan mengantar anak sekolah berhenti sejenak dalam jumlah yang banyak membuat lalu lintas di titik ini selalu macet.

"Macet poll lewat jalan ini. Mestinya jarak tempuh dari depan RSUD Siti Fatimah itu cukup 3 menit bebas hambatan, tapi lagi macet lebih dari 10 menit," ungkap Iwan, seorang pengendara.

Kategori :