Sebagai ketua Partai Hanura Kota Palembang, Ari Wijaya mengatakan, DPD Hanura maupun DPC Hanura, mendukung penuh keputusannya untuk maju sebagai calon wakil walikota Palembang. “Kita juga sudah mendapatkan koalisi partai non parlemen yang mendukung. Ada sembilan partai, meskipun bukan sebagai pengusung. Yang jelas konstituen mereka diharapkan dapat mendukung,” kata dia.
Terkait rencana deklarasi, jika tidak ada kendala, bakal dilakukan akhir Juli ini. “Saat ini kita fokus menyelesaikan untuk mendapat partai tambahan. Ini sama-sama, nantinya Ketika dapat di B1.KWK, jadi secara serentak kita umumkan,” kata Arie.
Sebelumnya, pasangan yang pertama mendeklarasikan diri yakni Yudha Pratomo Mahyudin (YPM)-H Baharudin. Duet keduanya telah mengantongi dukungan dari Partai Demokrat dan PKS. Yudha selaku Ketua Demokrat Palembang sebagai bakal calon wali kota, Baharudin sebagai Ketua DPD PKS Palembang menjadi bakal calon wakil wali kota..
BACA JUGA:Ratu Dewa Ungkap Kriteria Pendampingnya di Pilwako Palembang 2024, Siapa Politisi yang Dipilih?
BACA JUGA:Ratu Dewa Mohon Restu-Dukungan, Mantap Maju Pilwako Palembang
Yudha Pratomo Mahyuddin menyampaikan rasa syukurnya atas dukungan ini, yang menurutnya telah memenuhi syarat minimal dukungan kursi di DPRD Palembang. "Dengan koalisi bersama Partai Demokrat yang memiliki 6 kursi dan PKS dengan 5 kursi, total kami mengumpulkan 11 kursi, melebihi syarat minimal 10 kursi," ungkapnya.
Meski telah memiliki dukungan yang cukup, Yudha tetap membuka pintu koalisi dengan partai politik lainnya. "Kami tetap membuka koalisi jika ada partai lain yang ingin bersama-sama memajukan Kota Palembang," tambahnya.