PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Lembaga Survei Indonesia Djayadi Hanan (LSI DH) mengumumkan hasil survei terbarunya untuk Pilwako Palembang. Survei dilakukan pada rentang waktu 2-10 Juli 2024 lalu.
Dalam jumpa persnya, Djayadi Hanan, Direktur Eksekutif LSI DH, menjelaskan bahwa survei melibatkan 800 responden dari 18 kecamatan di Palembang. Dengan margin error 3,5 persen.
"Partisipasi responden mencakup seluruh spektrum demografi, mencerminkan beragam usia, gender, dan wilayah di Palembang," ujar Hanan, kemarin (17/7). Menurutnya, survei menunjukkan Sekda Kora Palembang, Ratu Dewa (RD) unggul secara signifikan dibandingkan dengan nama-nama lain.
Saingan terdekatnya, mantan Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda. Selisih elektabilitasnya 20-40 persen. Kata Djayadi, pihaknya melakukan simulasi terhadap berbagai pasangan calon potensial. "Simulasi menunjukkan bahwa pasangan Ratu Dewa dengan Prima Salam tetap mendominasi dengan elektabilitas mencapai 60 persen. Sementara pasangan Fitrianti Agustinda-Arie Wijaya hanya mencatatkan 20 persen," jelas Hanan.
BACA JUGA:Potensi 3 Pasang, Bisa Head to Head, Suhu Politik Pilwako Prabumulih Meningkat
BACA JUGA:Ketua KPUD Lubuklinggau Menepis Isu Dominasi Dua Pasang Balon Pilwako
Dia menekankan, keunggulan Ratu Dewa dalam simulasi tidak jauh berbeda dengan hasil individu, memperlihatkan konsistensi popularitasnya di mata pemilih. Hanan juga memberikan insight tentang pentingnya memilih wakil yang dapat mempertahankan tingkat elektabilitas calon walikota.
"Peran wakil walikota yang tepat bisa menentukan hasil akhir perebutan kursi kepemimpinan Palembang," tambahnya. Dalam konteks ini, nama Prima Salam mencuat sebagai kandidat yang paling cocok mendampingi Ratu Dewa, dengan tingkat dukungan publik yang solid.
"Survei menunjukkan Prima Salam menduduki peringkat pertama dalam preferensi wakil walikota, diikuti oleh Yudha dan Akbar Alfaro," ungkap Hanan.
Terkait dengan kabar duet dengan Ratu Dewa, Ketua DPC Partai Gerindra Palembang, Prima Salam menyambut baik. Hanya saja untuk keputusan dari DPP Gerindra hingga saat ini belum ada. Dia mengaku belum tahu apakah diisyaratkan bakal maju sebagai bakal calon wali kota atau balon wakil wali kota.
Sementara, rencana duet Fitrianti Agustinda-Arie Wijaya SSTP MSi sudah fix. Keduanya telah bertemu dan jalin komunikasi. Dalam pertemuan itu, keduanya membahas kesepakatan serta kontrak politik seandainya menang dalam Pilwako mendatang.
BACA JUGA:Menuju Pilwako, HAW Gandeng Hasbi
BACA JUGA:Haw Gandeng Hasbi Asadiki untuk Pilwako Lubuklinggau
“InsyaAllah kita berpasangan dan saya menjadi wakil beliau (Fitrianti Agustinda),” ujar Arie. Dia mengungkapkan, yang baru boleh mereka sebut adalah dukungan dari Nasdem. “Selain Nasdem, ada satu partai lagi. Tapi kami belum mau memberikan bocoran terlebih dahulu,” bebernya.