SURABAYA, SUMATERAEKSPRES.ID- Laga perdana ASEAN U-19 Boys Championship 2024 dimulai, Rabu (17/7) sore, pukul 15.00 WIB. Diawali pertandingan Timor Leste dan Kamboja di Stadion Gelora Bung Tomo, Jawa Timur. Malamnya, pukul 19.30 WIB giliran Timnas U-19 Indonesia akan bertemu Filipina di stadion yang sama.
Sebagai tuan rumah, tentu Indonesia tak ingin kalah. Apalagi untuk babak fase grup, timnas tergabung dalam Grup A bersama Timor Leste, Kamboja, dan Filipina.
BACA JUGA:BPS Catat 12.690 Warga Muba Bebas dari Kemiskinan, Penurunan Terbesar di Sumatera, Ke-4 secara Nasional
BACA JUGA:Tenaga Kerja Konstruksi Unsur Penting Pembangunan
PSSI kemarin telah mengumumkan daftar 23 pemain Timnas Indonesia U-19. Dari 28 pemain yang sebelumnya mengikuti pemusatan latihan, pelatih Indra Sjafri mencoret lima nama. Perubahan skuad ini diumumkan melalui akun Instagram resmi Timnas Indonesia.
Lima pemain yang tidak tergabung dalam skuad final adalah Muhammad Farhan Sopiulloh, Fandi Bagus Pamungkas, Muhammad Darel Valentino Erlangga, Ji Da Bin, dan Rahmat Syawal.
Kabar gembiranya, dua pemain keturunan, Jens Raven dan Welber Jardim bergabung dalam tim. Dia mengatakan, penetapan 23 pemain itu sudah melewati beberapa tahap penyaringan. " Ada evaluasi setiap individu pemain. Setiap pemilihan secara objektif," jelasnya dalam jumpa pers jelang laga, Selasa (16/7).
Indra juga menjelaskan. saat pemusatan latihan dia membawa 44 pemain. Kemudian melakukan sistem promosi degradasi pemain untuk menyeleksi mereka. Tersaring 28 pemain untuk pemusatan latihan di Surabaya hingga akhirnya tersisa 23 pemain.
"Seleksi ini tidak hanya tentang pemilihan talenta di lapangan tapi juga tentang attitude pemain di luar lapangan. Juga ada psikotes, Kami bicara tidak orang perorang tapi secara permainan, kolektif, yang kita pilih secara objektif," beber Indra.
Turnamen Piala AFF U-19 ini dimanfaatkan Indra sebagai persiapan pemain menjelang Piala AFC U-20 September 2024 nanti.
"Semua tim peserta grup A bagus, ada banyak perubahan, pembinaan di setiap negara. Jadi kami tidak akan menganggap remeh lawan. Kami tidak terlalu jauh mengomentari lawan. Tapi fokus pada tim sendiri. Tentu saja kami ingin menang," tegas Indra.
BACA JUGA:Beras Surplus, Bawang-Cabai Defisit, Sering Jadi Pemicu Inflasi Sumsel
BACA JUGA:Tambah Jam Operasional Untuk LRT Fest, Akomodasi Perjalanan Penonton Gratis
Ia dan tim akan berusaha untuk memenuhi target. "Saya akan berusaha memenuhi target. Tapi jangan digiring saya menjadi seperti Tuhan. Karena saya hanya manusia dan akan berusaha maksimal tentang pemenuhan target itu," pungkas dia.
Pelatih Filipina, Josep Maria Ferre mengatakan, Indonesia tim yang bagus, persiapan tentu bagus. "Mereka memiliki pemain yang bagus. Saya sangat terkejut dengan kerja bagus tim Indonesia. Apalagi mereka mempersiapkan turnamen ini dengan baik," tutur dia.
Kata Josep, timnya hanya melakukan persiapan selama 3 bulan. “Tapi kami terus berkembang untuk turnamen ini. Untuk turnamen ini kami pikir Indonesia tim kuat, mereka memiliki kesempatan yang baik ,” tandasnya. Setelah melawan Filipina, nantinya Indonesia akan bertemu Kamboja U-19 pada 20 Juli dan terakhir menghadapi Timor Leste U-19 di 23 Juli.
Diketahui, Vietnam dan Australia, dua tim yang bakal jadi penjelang Timnas Indonesia untuk menjadi juara di ajang Piala AFF U-19 ini. Mereka tentu akan berusaha untuk menambah koleksi trofi. Masing-masing telah meraih 5 gelar juara sepanjang AFF U-19 ini digelar.
Sedangkan Indonesia baru satu kali merasakan jadi kampus, pada Piala AFF U-19 tahun 2013. Saat itu, kapten timnas, Evan Dimas. Tak heran, Evan berharap skuad U-19 tahun ini bisa mengulang prestasi gemilang 11 tahun lalu. “Pesan-pesan untuk adik-adik, pokoknya tetap percaya diri, tetap semangat, berikan yang terbaik untuk Indonesia,” kata dia. (*)
Kategori :