Pemerintah Pastikan Awasi Ketat Arus Mudik Masa Depan, Menhub Paparkan Tiga Strategi Baru

Jumat 12 Jul 2024 - 13:26 WIB
Reporter : Rian Sumeks
Editor : Rian Sumeks

JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyatakan bahwa Presiden Joko Widodo secara aktif memantau dan memberikan arahan terkait penyelenggaraan arus mudik kepada Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan pemangku kepentingan lainnya, terutama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Hasil dari evaluasi dan rapat bersama tersebut menghasilkan tiga strategi utama yang diharapkan mampu meningkatkan tingkat kepuasan masyarakat terhadap penyelenggaraan arus mudik di masa depan.

"Untuk diketahui, ada tiga hal besar yang akan dilakukan. Pertama, menambah jumlah rest area di berbagai lokasi. Kedua, merevitalisasi Pelabuhan Bojonegara, di mana Menteri PUPR setuju untuk membuat akses jalan masuk sehingga truk tidak langsung menuju ke Merak."

"Ketiga, pemanfaatan On Board Unit (OBU), mekanisme pembayaran tol otomatis yang memungkinkan kendaraan melintas tanpa harus berhenti di gerbang tol."

BACA JUGA:Jarak Sumur Bor Terlalu Dekat Picu Longsor, Ini Penjelasan DLH OKU Timur

BACA JUGA:Ikan Mudik Banjiri Sungai Komering, Warga Berbondong-bondong Mancing dan Raup Cuan

"Saya berterima kasih kepada Menteri Basuki yang telah banyak membantu dalam merealisasikan kemajuan sektor transportasi ini," ujar Menhub.

Menhub berharap agar peserta Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) dapat merumuskan langkah-langkah strategis dan konkret untuk meningkatkan keselamatan dan kualitas transportasi darat di Indonesia.

"Mari jadikan momen ini sebagai ajang berbagi pengetahuan, pengalaman, dan inovasi yang dapat diterapkan di lapangan," tutup Menhub.

Kategori :

Terkini

Minggu 22 Dec 2024 - 23:15 WIB

Runner Up KDI 2024 Pulang Kampung

Minggu 22 Dec 2024 - 23:10 WIB

Nekad Kabur, Napi Lawan Petugas

Minggu 22 Dec 2024 - 23:10 WIB

5 Tips Memilih Mobil Keluarga yang Tepat

Minggu 22 Dec 2024 - 23:06 WIB

Kejari Lahat Periksa Saksi