JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID – Batik Air secara resmi mengumumkan pencapaian terbarunya dengan memperoleh sertifikat Air Operator Certificate (AOC) CASR 119 dari Kementerian Perhubungan Republik Indonesia.

Sertifikasi ini menjadi bukti pengakuan atas kemampuan Batik Air dalam menjalankan operasi penerbangan sesuai dengan regulasi keselamatan yang ditetapkan dalam Civil Aviation Safety Regulation (CASR).

Mengenal CASR 119: Regulasi untuk Operasi Penerbangan Aman

CASR 119 merupakan regulasi teknis yang mengatur persyaratan sertifikasi, struktur organisasi, serta manajemen keselamatan penerbangan.

BACA JUGA:Pemerintah Perpanjang Insentif Kendaraan Listrik Hingga 2025, Apa Saja Keuntungannya?

BACA JUGA:Petani Kesulitan Persyaratan Bulog, Tengkulak Lampung Datangi OKI

Aturan ini dikeluarkan oleh Kementerian Perhubungan untuk memastikan seluruh operator penerbangan memenuhi standar keselamatan yang berlaku.

Melalui CASR 119, maskapai penerbangan diberikan pedoman untuk mendapatkan Air Operator Certificate (AOC) dan menjalankan operasinya sesuai dengan standar tinggi dalam keselamatan dan keamanan.

Sertifikasi ini mencakup layanan penerbangan berjadwal dan tidak berjadwal, termasuk pengangkutan penumpang, bagasi, serta barang.

Langkah Nyata Batik Air dalam Mematuhi CASR 119

BACA JUGA:Hadirkan Prosperity Gala Ciatok Dinner

BACA JUGA:Sempat Jatuh Bangun, Kini Produksi 150 kg per Hari

Sebagai bentuk implementasi regulasi CASR 119, Batik Air telah melakukan berbagai langkah strategis untuk menjaga standar keselamatan dan kualitas operasionalnya, di antaranya:

1. Pemeliharaan Pesawat Secara Berkala
   Batik Air mengadopsi sistem perawatan pesawat berbasis jadwal dan kondisi. Inspeksi dilakukan secara harian, mingguan, hingga perawatan besar oleh teknisi berlisensi untuk memastikan pesawat tetap dalam kondisi prima.

2. Pelatihan Awak Kabin dan Pilot
   Pelatihan rutin dilakukan untuk meningkatkan kompetensi awak kabin dan pilot. Simulasi penerbangan menjadi bagian penting dalam pelatihan, sehingga kru siap menangani berbagai situasi darurat.

3. Pengawasan Operasional yang Ketat
   Penggunaan teknologi modern memungkinkan Batik Air memantau dan mengevaluasi operasional penerbangan secara real-time, memastikan penerbangan berjalan lancar.