Kaliandra merah sering digunakan dalam program reboisasi dan penghijauan lahan kritis.
BACA JUGA:Bikin Melongo, Inilah 5 Kayu Termahal untuk Furniture dan Konstruksi
6. Mangrove
Menurut laporan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, rehabilitasi hutan mangrove di berbagai daerah pesisir telah menunjukkan hasil positif dalam mencegah bencana alam.
Mangrove adalah jenis tanaman yang tumbuh di daerah pesisir dan rawa.
Akar mangrove yang kuat mampu menahan sedimentasi dan mencegah erosi pantai.
Selain itu, mangrove juga berfungsi sebagai penahan gelombang laut, yang dapat mencegah banjir rob dan abrasi pantai.
7. Pohon Jabon
Pohon jabon merupakan jenis pohon cepat tumbuh yang memiliki sistem perakaran yang kuat dan dalam.
Pohon ini efektif dalam menstabilkan tanah dan mencegah erosi serta longsor.
Jabon juga memiliki kemampuan menyerap air yang baik, sehingga membantu mengurangi risiko banjir.
BACA JUGA:Hati-Hati! 8 Tanaman Hias Favorit Ini Ternyata Beracun, Jauhkan dari Anak-anak dan Hewan Peliharaan
8. Sagu
Sagu memiliki akar serabut yang kuat dan menyebar luas, mampu menahan tanah dengan baik.
Tanaman ini juga dikenal sangat tahan terhadap genangan air, sehingga cocok ditanam di daerah rawan banjir.