Menurut sebuah laporan dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), vetiver telah digunakan di berbagai proyek konservasi tanah dan air di Indonesia dengan hasil yang memuaskan.
BACA JUGA:7 Jenis Pohon Paling Langka dan Unik di Dunia, Ada yang Bisa Jalan
3. Pohon Sengon
Pohon sengon memiliki sistem perakaran yang kuat dan mendalam, sehingga mampu menstabilkan tanah dan mencegah longsor.
Selain itu, daun pohon sengon yang lebat dapat mengurangi intensitas air hujan yang langsung jatuh ke tanah, mengurangi risiko erosi.
Pohon ini juga cepat tumbuh, sehingga cocok untuk program penghijauan di daerah yang kritis.
BACA JUGA:Penting! Ini Jarak Aman Tanam Pohon Dekat Rumah, Kenali juga Bahaya yang Mengintai
4. Mahoni
Mahoni adalah salah satu jenis pohon yang memiliki kemampuan mengikat tanah dengan sangat baik.
Penanaman pohon mahoni di daerah rawan longsor dapat mengurangi risiko bencana secara signifikan.
Hal ini dikarenakan akar pohon mahoni yang dalam dan menyebar luas sangat efektif dalam mencegah longsor.
Daunnya yang lebat juga membantu menyerap air hujan dan mengurangi aliran permukaan, sehingga mencegah banjir.
BACA JUGA:Trik Cara Mematikan Pohon Besar Tanpa Harus Menebang
5. Kaliandra Merah
Kaliandra merah memiliki sistem akar yang kuat dan cepat tumbuh, membuatnya ideal untuk mencegah erosi dan longsor.
Tanaman ini juga memiliki kemampuan menyerap air yang baik, sehingga membantu mengurangi risiko banjir.