https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Langsung Tinjau Lokasi Longsor

TENDA: BPBD OKU langsung mendirikan tenda darurat usai mendapat laporan terjadinya tanah longsor di Desa Kedondong, Kecamatan Peninjauan, OKU. FOTO: BERRY/SUMEKS--

BATURAJA, SUMATERAEKSPRES.ID - Mendapat laporan adanya longsor, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKU bersama instansi terkait merespons cepat.

Tim  langsung meninjau lokasi terjadinya longsor, Jumat (8/11). "Kami sudah meninjau lokasi bangunan yang longsor atau tergerus DAS Ogan Desa Kedondong," kata Koordinator Dalops OKU, Gunalfi.

BACA JUGA:Ngeri, 5 Rumah di Desa Kedondong OKU Terancam Longsor, Separuh Ambruk ke Sungai Ogan, Begini Situasinya!

BACA JUGA:Upaya Perbaikan Pipa Bocor Akibat Tanah Longsor oleh Perumda Tirta Seguring Betung di Empat Lawang

BPBD OKU juga sudah mendirikan tenda untuk pengungsian sementara, dan bantuan logistik sudah disiapkan. Tinggal ditambah dengan bantuan dari OPD terkait lainnya.

Diketahui, hujan lebat pada Kamis (7/11) di daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), berakibat terjadinya peningkatan debit dan arus Sungai Ogan.

Ini mengakibatkan bangunan yang berada di bantaran Sungai Ogan mengalami longsor.

Seperti yang terjadi di Desa Kedondong Kecamatan Peninjauan sejumlah bangunan terancam mengalami longsor.

Bangunan dapur salah satu rumah warga bernama Ansori sudah "terjun" ke Sungai Ogan akibat tanah yang tergerus longsor.

Pada Kamis malam penghuni rumah tersebut terpaksa mengungsi ke masjid terdekat.

Kepala Desa Kedondong Juanda menyampaikan jika longsor yang terjadi  Kamis sore berakibat satu rumah warga nyaris ambruk karena derasnya air Sungai Ogan hingga puncaknya pada Kamis malam. 

"Sebagian badan rumah, sementara empatnya mengkhawatirkan," kata Juanda.

Karena khawatir longsor susulan keluarga sudah mengungsi ke masjid terdekat.

Sedangkan empat kepala keluarga masih bersiaga siang dan malam. "Warga tidak bisa tidur karena khawatir ikut terdampak," ujarnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan