57 Persen Pengusaha Mikro di Sumsel Adalah Wanita, IWAPI Sinergi dengan Pemda untuk Majukan UMKM

Reporter: Agustina |

Editor: Irwansyah |

Kamis , 17 Apr 2025 - 20:18

Wanita dominasi UMKM di Sumsel! IWAPI siap sinergi dengan Pemda untuk meningkatkan perekonomian dan pemberdayaan usaha mikro di provinsi ini. Foto:Agustina/Sumateraekspres.id--

SUMATERAEKSPRES.ID – Peran wanita dalam perekonomian Sumatera Selatan (Sumsel) semakin signifikan, terutama di sektor usaha mikro kecil menengah (UMKM).

Data terbaru menunjukkan bahwa 57 persen dari 544.511 pelaku usaha mikro di Sumsel adalah wanita.

Angka ini menggarisbawahi dominasi perempuan dalam dunia usaha di provinsi ini, sekaligus menggambarkan betapa pentingnya kontribusi mereka dalam ekonomi daerah.

Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) DPD Sumsel, yang baru saja mengukuhkan pengurus periode 2024-2029, memandang peran wanita dalam UMKM sebagai kunci utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi.

Pada acara pengukuhan yang berlangsung di Griya Agung, Palembang, Kamis (17/4), Ketua DPP IWAPI, Nita Yudi, menyampaikan bahwa untuk mendorong kemajuan UMKM, ada beberapa aspek penting yang harus diperhatikan, yakni peningkatan sumber daya manusia (SDM), perluasan pasar, dan akses permodalan.

"IWAPI telah berkiprah selama 50 tahun dengan lebih dari 40 ribu anggota, yang sebagian besar adalah pelaku UMKM.

Kami siap menjadi mitra strategis pemerintah untuk memperkuat sektor UMKM, khususnya yang dijalankan oleh wanita," ungkap Nita.

Romiana Hidayati, yang terpilih sebagai Ketua Dewan Pengurus IWAPI Sumsel untuk periode 2024-2029, menegaskan pentingnya sinergi antara IWAPI dengan pemerintah daerah, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.

IWAPI, yang memiliki jaringan hingga ke 15 DPC di kabupaten/kota Sumsel, berkomitmen untuk terus melakukan pembinaan kepada pelaku UMKM.

"Data menunjukkan bahwa UMKM di Sumsel tercatat sebanyak 546.724, dengan 544.511 di antaranya merupakan usaha mikro, dan 57 persen dari mereka adalah wanita.

57 persen pengusaha mikro di sumsel adalah wanita, iwapi sinergi dengan pemda untuk majukan umkm                            sumateraekspres.id – peran wanita dalam perekonomian sumatera selatan (sumsel) semakin signifikan, terutama di sektor usaha mikro kecil menengah (umkm). 
data terbaru menunjukkan bahwa 57 persen dari 544.511 pelaku usaha mikro di sumsel adalah wanita.
angka ini menggarisbawahi dominasi perempuan dalam dunia usaha di provinsi ini, sekaligus menggambarkan betapa pentingnya kontribusi mereka dalam ekonomi daerah.
ikatan wanita pengusaha indonesia (iwapi) dpd sumsel, yang baru saja mengukuhkan pengurus periode 2024-2029, memandang peran wanita dalam umkm sebagai kunci utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi.
baca juga:innova reborn: raja jalanan indonesia yang tetap tangguh, meski zenix muncul sebagai pesaing
baca juga:satresnarkoba polres oi musnahkan 8,7 sabu dan ribuan pil ekstasi, ini anak bangsa yang diselamatkan
pada acara pengukuhan yang berlangsung di griya agung, palembang, kamis (17/4), ketua dpp iwapi, nita yudi, menyampaikan bahwa untuk mendorong kemajuan umkm, ada beberapa aspek penting yang harus diperhatikan, yakni peningkatan sumber daya manusia (sdm), perluasan pasar, dan akses permodalan.
"iwapi telah berkiprah selama 50 tahun dengan lebih dari 40 ribu anggota, yang sebagian besar adalah pelaku umkm.
kami siap menjadi mitra strategis pemerintah untuk memperkuat sektor umkm, khususnya yang dijalankan oleh wanita," ungkap nita.
baca juga:status internasional bandara smb ii palembang mendesak dikembalikan, wisman anjlok 90%
baca juga:tiga mobil terlaris di indonesia, ada toyota avanza, memenuhi kebutuhan gaya hidup dan kepraktisan
romiana hidayati, yang terpilih sebagai ketua dewan pengurus iwapi sumsel untuk periode 2024-2029, menegaskan pentingnya sinergi antara iwapi dengan pemerintah daerah, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.
iwapi, yang memiliki jaringan hingga ke 15 dpc di kabupaten/kota sumsel, berkomitmen untuk terus melakukan pembinaan kepada pelaku umkm.
"data menunjukkan bahwa umkm di sumsel tercatat sebanyak 546.724, dengan 544.511 di antaranya merupakan usaha mikro, dan 57 persen dari mereka adalah wanita.
kami ingin membantu mengembangkan potensi mereka dan memberikan dukungan untuk meningkatkan daya saing produk umkm sumsel," ujar romiana.
baca juga:pemeriksaan kedua tersangka kasus korupsi pengelolaan biaya pengganti pengolahan darah pmi palembang
baca juga:toyota avanza veloz 2025 tawarkan skema cicilan fleksibel, kombinasi nyaman dan efisien untuk keluarga modern
gubernur sumsel, herman deru, menyoroti tiga aspek penting dalam membangun pengusaha baru, yaitu keterampilan, akses modal, dan pasar. 
"tugas iwapi sangat berat, yakni membuka tiga jalan ini. kami berharap iwapi bisa berperan sebagai jembatan yang menghubungkan pengusaha dengan peluang tersebut," jelasnya.
gubernur juga menekankan pentingnya kompetisi yang sehat di kalangan pengusaha, dengan tujuan agar produk-produk lokal dapat bersaing di pasar internasional. 
"dengan kompetisi yang terbuka dan daya saing yang tinggi, produk sumsel akan mampu bersaing di pasar global," ujarnya.
baca juga:dari barisan pocil ke catwalk internasional, naura remaja asal oku timur siap tampil di bangkok
baca juga:panic buying emas di palembang, nasabah antri, stok lm kosong, harga melonjak
sebagai organisasi yang telah berusia setengah abad, iwapi diharapkan menjadi tempat bernaung bagi seluruh pengusaha wanita di sumsel, sekaligus berperan sebagai mentor yang membimbing mereka menuju kesuksesan.
pelantikan dan pengukuhan pengurus dpd iwapi sumsel ini dihadiri oleh berbagai pejabat penting, termasuk ketua umum dpp iwapi nita yudi, gubernur sumsel herman deru, wakil gubernur sumsel cik ujang, ketua tp pkk provinsi sumsel febrita lustia herman deru, dan ketua kadin sumsel affandi udji. acara ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat terkait lainnya.