5. Dapat mengatasi disfungsi ereksi
Kegunaan daun tapak dara juga untuk mengurangi gejala disfungsi ereksi.
Hal ini disebabkan kandungan yohimbine, zat yang terdapat pada obat disfungsi ereksi.
Penggunaa yohimbine dengan L-arginine dapat meningkatkan jalur oksida nitrat dan melebarkan pembuluh darah di sekitar alat kelamin pria.
Pendekatan ini dapat meningkatkan fungsi ereksi.
6. Sebagai sumber antioksidan
Mengonsumsi tapak dara, terutama bagian akarnya, merupakan sumber antioksidan yang baik dan mampu melawan radikal bebas.
Pasalnya, radikal bebas merupakan senyawa yang dapat menimbulkan berbagai kerugian pada manusia, seperti penuaan dini dan penyakit kardiovaskular.
Salah satu antioksidan yang paling umum ditemukan pada tanaman ini adalah vindolysine.
Selain itu juga mengandung antioksidan lain seperti vindolin, vindolidin dan vindolinin.
7. Dapat melawan infeksi bakteri
Daun tapak dara mengandung senyawa kimia dengan aktivitas antibakteri.
Kandungan tersebut merupakan alkaloid yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri dan melawan infeksi bakteri.
Beberapa bakteri yang dapat dikalahkan oleh daun tapak dara adalah: • Staphylococcus kuning yang menyebabkan infeksi kulit dan pernafasan,
• Salmonella typhi yang menyebabkan salmonellosis, dan
• Pseudomonas aeruginosa yang menyebabkan infeksi darah dan infeksi mata.