Benarkah Konsumsi Pare Turunkan Gula Darah, Simak Disini Penjelasannya

Jus Pare--
SUMATERAEKSPRES.ID - Pengobatan diabetes bertujuan untuk mengendalikan agar kadar gula darah tetap dalam batas normal. Itu sebabnya, pasien diabetes (diabetesi) biasanya dianjurkan menyantap makanan yang dapat menurunkan gula darah, seperti pare.
Konsumsi pare ternyata bermanfaat bagi pasien diabetes (diabetes) karena buah ini mengandung tiga zat aktif yang bisa menurunkan kadar gula darah. Pare juga bisa membantu diabetesi menjaga pola makan seimbang.
BACA JUGA:7 Manfaat Pare untuk Kesehatan: Begini Efek Samping dan Cara Konsumsi yang Aman
BACA JUGA:Terkenal Dengan Rasanya yang Pahit, Ternyata Buah Pare Bagus Untuk Kesehatan Khusus Pria Loh!
Banyak orang yang menghindari konsumsi buah pare karena rasa pahitnya. Namun, ternyata buah ini banyak digunakan dalam pengobatan tradisional untuk penyakit kronis, termasuk diabetes. Dikutip dari hellosehat, pare mengandung tiga komponen yang bersifat antidiabetik atau berkaitan dengan penurunan kadar gula dalam darah, yaitu charanti, vicine, dan polypeptide-p.
Studi tahun 2015 dalam jurnal Journal of Lipid menyebutkan ketiga komponen ini bisa bekerja sendiri-sendiri maupun bersama-sama dalam mengurangi kadar gula darah. Charanti merupakan zat aktif yang memberikan efek langsung terhadap kadar gula darah.
Sementara vicine dan polyeptide-p bekerja selayaknya hormon insulin, yaitu membantu penyerapan glukosa (gula darah) oleh sel-sel tubuh. Dengan begitu, gula darah yang menumpuk bisa diproses menjadi energi sehingga sel dan organ tubuh mendapatkan nutrisi yang memadai.
BACA JUGA:Ingin Menanam Pare dengan Sistem Hidroponik, Yuk Ikuti Langkah-Langkahnya
Selain itu, pare memiliki kandungan lektin yang bisa memengaruhi kerja otak untuk menekan nafsu makan. Fungsi pare ini tentunya dapat membantu pasien diabetes untuk menjalani pola makan yang teratur.
Di sisi lain, pasien diabetes yang sedang menurunkan berat badan bisa menghindari asupan makanan yang berlebih karena manfaat pare ini. Fungsi dari zat lektin bisa memberikan efek hipoglikemik yang berarti turut menurunkan kadar gula dalam darah.
Beberapa penelitian telah mengevaluasi manfaat pare dalam menurunkan kadar gula darah. Sebagian menunjukkan bahwa pare memiliki potensi dalam pengobatan diabetes, tetapi ada pula yang menyatakan hasil sebaliknya.
Studi tahun 2015 dari East Carolina University menyimpulkan khasiat pare untuk diabetes masih menjadi perdebatan di antara para ahli. Beberapa riset yang menunjukkan hasil positif kebanyakan masih melakukan pengujian pada hewan di laboratorium.
Sebagian besar peneliti juga memberi catatan bahwa masih terdapat kekurangan dalam penelitian. Untuk memastikan, para ahli perlu melakukan pengujian ulang dalam skala yang lebih besar dengan metode yang lebih akurat.