Dia mengejar korban dan berhasil menusuknya berulang kali. "Saya kejar PL, karena dia mengambil pisau yang saya sembunyikan. Saya takut terlibat, jadinya pisau itu mau saya rebut lagi. Tetapi sudah terlambat, PL keburu menikam korban," sesalnya.
Saat mengambil pisau miliknya yang terlepas dari PL, korban ternyata masih berdiri. Menuduh Gandi ikut-ikutan. “Melihat korban pegang pinggang seperti mau mencabut senjata.
BACA JUGA:Otak Pembunuhan Pegawai Koperasi Dicor Semen Ditangkap di Padang
BACA JUGA:Kasus Pembunuhan Bayi oleh Ibunya, Kokom, Pengungkapan dan Dampak Sosial
Saya pukul dadanya dan menendangnya. Kemudian saya ikut melarikan diri," tukasnya.
Selama buron, dia ikut mertuanya kerja sebagai penjaga malam. Kadang juga berdagang. "Setelah istri saya melahirkan, saya menyerahkan diri. Saya memang sudah berniat menyerahkan diri, tapi setelah istri saya melahirkan diri,” terangnya. (kur/air)