2. Kayu Rosewood (Dalbergia spp.)
Kayu rosewood, atau dikenal juga sebagai kayu sonokeling, adalah jenis kayu keras yang berasal dari berbagai wilayah tropis.
Harga kayu rosewood bisa mencapai $3,000 per meter kubik, atau sekitar Rp45.000.000.
Seorang pengrajin furniture terkenal, Michael Green, mengatakan, bahwa kayu rosewood memberikan sentuhan elegan dan mewah pada setiap karya.
"Harganya yang tinggi sebanding dengan kualitas dan keindahan yang ditawarkan,” ujar Green.
Kayu ini terkenal dengan pola seratnya yang indah dan warna coklat kemerahan yang kaya.
Rosewood sering digunakan untuk membuat furniture berkualitas tinggi, alat musik, dan veneer.
BACA JUGA:Feng Shui Tanaman: 9 Pohon yang Tidak Cocok untuk Halaman Muka Rumah, Ini Alasannya!
BACA JUGA:Ini Cara Menanam Buah Bligo, Jika Perawatan Optimal Satu Pohon Bisa Hasilkan 10 buah
3. Kayu Sandalwood (Santalum spp.)
Kayu sandalwood, atau cendana, dikenal karena aroma khasnya yang tahan lama dan digunakan dalam industri parfum serta pembuatan barang-barang kerajinan.
Meskipun lebih sering digunakan untuk tujuan non-struktural, sandalwood juga diaplikasikan dalam pembuatan furniture eksklusif.
Dikutip Sumateraekspres.id dari sebuah jurnal berjudul Wood Science and Technology, Sandalwood memiliki nilai jual yang sangat tinggi tidak hanya karena keindahan kayunya tetapi juga karena aromanya yang khas.
Harga kayu sandalwood dapat mencapai $20,000 per ton, atau sekitar Rp300.000.000.
Penggunaannya dalam furniture menambah nilai estetika dan fungsi ganda sebagai pengharum ruangan.
BACA JUGA:Ciri-Ciri, Jenis, Fakta, dan Manfaat Pohon Beringin