JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID- Kurikulum Merdeka adalah sebuah pendekatan kurikulum yang memberikan keleluasaan dan memudahkan pendidik dalam menerapkan pembelajaran yang lebih mendalam, sesuai dengan kebutuhan peserta didik, serta fokus pada penguatan karakter.
Dalam implementasinya, Kurikulum Merdeka mengutamakan muatan esensial dan pengembangan karakter.
Salah satu contoh praktik baik dalam implementasi Kurikulum Merdeka adalah Kampanye Bertani Urban (Kamberu) di SMA Negeri 8 Manado. Kamberu merupakan ekstrakurikuler yang melibatkan kolaborasi antara orang tua dan guru untuk menciptakan inovasi yang relevan dengan kondisi alam dan kearifan lokal.
Program ekstrakurikuler ini, termasuk Aquaponik, bahkan akan mewakili Indonesia dalam kegiatan Young Eco Stars Program.
BACA JUGA:Harus Tahu, Ini Loh Cara Ampuh Mengatasi Mual Setelah Berolahraga!
BACA JUGA:Efektif dan Alami: Mengusir Tikus dengan Buah Bintaro, Boleh Dicoba Nih Lur!
Penerapan Kurikulum Merdeka juga mengubah cara pandang dan praktik pembelajaran, dengan fokus pada murid.
Mari bersama-sama meningkatkan kualitas layanan pendidikan dan menciptakan pembelajaran yang menyenangkan bagi murid di seluruh daerah di Indonesia melalui Kurikulum Merdeka.
Jadi, Kurikulum Merdeka memberikan ruang bagi pendidik, tenaga kependidikan, peserta didik, dan orang tua untuk berpartisipasi dalam mengimplementasi dan mendukung pembelajaran yang lebih bermakna dan relevan
Festival Kurikulum Merdeka: Inovasi Pembelajaran dan Apresiasi
BACA JUGA:Hanya Rp4.000 Sudah Bisa Menginap di Hotel. Ini Penampakan Hotel Termurah di Dunia
BACA JUGA:Suka yang Mana? Hiking atau Trekking. Simak Penjelasannya Disini!
Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus, Aswin Wihdiyanto, menyatakan bahwa Puncak Festival Kurikulum Merdeka diselenggarakan sebagai wadah bagi seluruh ekosistem pendidikan.
Khususnya, festival ini memberikan kesempatan kepada pendidik, tenaga kependidikan, peserta didik, dan orang tua untuk berekspresi dan mengapresiasi implementasi Kurikulum Merdeka.
Festival ini mencerminkan semangat pendidikan yang semakin berpihak kepada murid dan menunjukkan praktik baik inovasi pembelajaran melalui Kurikulum Merdeka.