Kepala ikan juga dapat mengandung racun atau zat beracun terkonsentrasi, terutama pada beberapa jenis ikan tertentu.
Insang:
Insang merupakan bagian ikan yang digunakan untuk bernapas dan memfilter oksigen dari air.
Bagian ini mengandung berbagai zat yang terkait dengan filtrasi dan metabolisme ikan, yang bisa membuatnya memiliki rasa dan aroma yang kurang sedap untuk dikonsumsi oleh manusia.
BACA JUGA:TERLALU! Abu Nawas Berani ‘Mengkudeta’ Singgasana Raja Harun Ar-Rasyid. Ada Apa?
BACA JUGA:7 Negara dengan Jumlah Penduduk Terbanyak Bermain Judi Online, Termasuk Indonesia?
Perut:
Bagian perut ikan cenderung mengandung sisa-sisa makanan yang belum tercerna, serta dapat mengandung bakteri dan zat berbahaya jika tidak dibersihkan dengan benar.
Jika ikan memiliki kulit, kupas kulitnya dengan hati-hati menggunakan pisau tajam. Pastikan untuk menghilangkan semua sisik dan kotoran yang menempel pada kulit.
Jika ikan masih memiliki insang, buang insangnya. Anda dapat melakukan ini dengan memotong bagian kepala dan mengeluarkan insang dari dalam ikan.
Belah perut ikan dengan hati-hati menggunakan pisau. Buang isi perut, termasuk sisa-sisa makanan dan usus. Bilas perut ikan dengan air bersih.
BACA JUGA:Dugaan Kasus Bullying di Sekolah Elit Palembang, Orang Tua Tempuh Jalur Hukum, Ini Ceritanya!
Periksa apakah ikan memiliki tulang kecil yang masih menempel.
Anda dapat menggunakan pinset atau jari untuk mengeluarkan tulang-tulang ini.
Bilas ikan dengan air dingin untuk menghilangkan kotoran dan darah yang mungkin masih menempel.