Kontrol Porsi
Seperti buah lainnya, mengonsumsi semangka secara berlebihan dapat meningkatkan asupan gula dan karbohidrat. Oleh karena itu, penting untuk selalu mengontrol porsi yang dikonsumsi.
Dengan diabetes mungkin bereaksi berbeda terhadap makanan tertentu. Memantau kadar gula darah setelah makan semangka bisa memberikan wawasan tentang bagaimana tubuh bereaksi, memungkinkan penyesuaian asupan yang lebih tepat.
BACA JUGA:6 Semangka Bagi Kesehatan Tubuh, Nomor 5 Cocok Untuk Diet
BACA JUGA:Punya Kandungan Gula Tinggi, 6 Jenis Buah Ini Sebaiknya Dihindari oleh Penderita Diabetes
Tips Mengintegrasikan Semangka dalam Diet Diabetes
Moderasi dalam Konsumsi
Sebaiknya, konsumsi semangka dalam porsi kecil. Satu cangkir semangka (sekitar 150 gram) adalah jumlah yang direkomendasikan untuk menjaga asupan tetap terkendali.
Kombinasi dengan Protein atau Lemak Sehat
Mengombinasikan semangka dengan sumber protein atau lemak sehat, seperti kacang atau keju, dapat membantu menstabilkan kadar gula darah.
Pantau Gula Darah
Selalu pantau kadar gula darah sebelum dan setelah makan semangka untuk mengetahui pengaruhnya terhadap tubuh. Dengan demikian, Anda bisa menyesuaikan asupan sesuai kebutuhan.
Diet Seimbang
Pastikan semangka menjadi bagian dari diet seimbang yang mencakup beragam buah, sayuran, protein tanpa lemak, dan biji-bijian utuh.
Jadi, melansir dari freedomfromdiabetes.com, waktu untuk mengonsumsi buah yang baik adalah adalah di antara waktu makan sebagai camilan atau sebelum berolahraga. Ini membantu menjaga kestabilan kadar gula darah sepanjang hari.
Semangka bisa menjadi bagian dari diet sehat bagi penderita diabetes jika dikonsumsi dengan bijak dan memperhatikan ukuran porsi.