Pemilik Distro yang Terlibat Pembunuhan Karyawan Koperasi Punya Rumah Mewah, Motor Korban Dijual Pelaku Lain

Kamis 27 Jun 2024 - 22:42 WIB
Reporter : Andre Jedor
Editor : Martha

Sayangnya, para tetangga dan orang-orang yang ditemui di sekitar rumah tersebut, kompak mengaku kurang kenal dengan pemilik rumah tersebut. Termasuk mereka enggan dituliskan namanya.

“Tidak tahu, kami bukan warga sini,” aku ibu-ibu dan bapak-bapak, yang sedang antre menunggu beli gas elpiji 3 kg.

Kebetulan di depan kiri rumah Antoni, membuka usaha agen gas elpiji 3 kg. Namun mereka setidaknya tahu, mengapa rumah mewah itu dipasang police line. ”Sayang nian ya, rumah sudah bagus-bagus tidak ditinggali, hilang semua (kabur),” sesal mereka.

Pelintas lainnya, juga enggan disebutkan namanya. Tapi setidaknya dia cukup mengetahui, soal proses pembangunan rumah tersebut, dan penghuninya.

BACA JUGA:Kasus Pembunuhan Bayi oleh Ibunya, Kokom, Pengungkapan dan Dampak Sosial

BACA JUGA:Kejamnya Etot, Asal Bunuh Papa Muda di Depan Anaknya Berusia 5 Tahun, Ngaku Panik Dikejar Lawan Sebelumnya

“Tahun 2019, di situ masih ada kandang seng, dan tanaman ubi, kadang tempat bakar sampah,” ucap pria paruh baya ini, enggan dituliskan namanya.

Namun dia kurang tahu persis, kapan rumah itu mulai dibangun. Perkiraannya, mulai dibangun sekitar tahun 2020-2021.

“Sebab kalau pertengahan tahun 2022, bangunan rumah ini sudah jadi. Tapi belum selesai jendela dan pintunya,” ujarnya mengingat-ingat.

Tapi dia memastikan, pertengahan tahun 2023 rumah mewah itu sudah dihuni pemiliknya. “Masih muda-muda orangnya, kalau tidak salah istrinya itu sering naik motor matic Yamaha Gear 125 warna hijau tosca. Orangnya berjilbab,” terangnya.

BACA JUGA:Pembunuhan Sadis Terhadap Siswi SMK Terungkap, M. Yasir Ditangkap dengan Motif Cemburu

BACA JUGA:Misteri Kasus Pembunuhan Dina di OKU Masih Belum Terpecahkan, Keluarga Curigai Orang Terdekat

Dia mengaku tidak tahu nama pasangan suami istri pemilik rumah itu. Cuma sepintas dengar, informasinya yang punya rumah orang Pagaralam.

“Baru tahu, namanya Antoni. Ternyata pemilik distro yang di depan itu, kirain pegawai saja selama ini,” pungkasnya.

Senada dikatakan perempuan yang baru datang bersepeda motor, hendak menanyakan apakah gas elpiji sudah masuk. “Mau beli gas juga, Kak?,” katanya kepada koran ini.

Setelah dijelaskan identitas koran ini, perempuan itu maklum. “Sama Pak, kirain pegawai, ternyata (Antoni) yang punya distro. Kadang juga jual beli motor, mobil,” ucapnya.

Kategori :