Sebelumnya, orang nomor 1 di Polda Sumsel itu sempat memantaunya dari udara menumpang helikopter. Pada operasi gabungan itu, mengerahkan sekitar 400 personel.
BACA JUGA:Jadi Milik Pertamina, Blok Rokan Hasilkan Produksi Minyak 162 Ribu Barel per Hari
BACA JUGA:Belum Ada Payung Hukum Minyak Olahan Rakyat, Polda Sumsel Komitmen Terus Tindak Tegas
Dari Polda Sumsel turun Ditreskrimsus, Satbrimob, Ditsamapta, hingga Biddokkes. Lalu Polres Muba. Ada juga Denpom II/4 Palembang, Koramil Bayung Lencir, dan Sat Pol-PP Muba.
Dari beberapa hari operasi, setidaknya ada 50 lebih titik illegal refinery yang diratakan dengan tanah. Tindakan tegas itu terpaksa dilakukan, karena 2 bulan sebelumnya Polres Muba sudah memberikan imbahau agar kegiatan illegal refinery itu ditutup atau dibongkar secara mandiri. (*/)