PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Untuk memberikan tata kelola pemerintahan daerah dan permasalahan yang dihadapi perspektif Astagatra secara baik, maka digelar Studi Strategi Dalam Negeri (SSDN) Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) LXVII TAHUN 2024 Lemhanas RI l di Graha Bina Praja, kemarin (10/6).
Gubernur Lemhannas RI, Laksdya TNI Maman Firmansyah diwakili Tenaga Ahli Pengajar Bidang Geografi Lemhanas RI, Mayjen TNI Ramses Lumban Tobing SE, mengatakan, ada 2 pendidikan reguler angkatan, yaitu Angkatan 66 dan 67.
"Dalam program pendidikan, salah satu kegiatan utama harus diikuti peserta yaitu Studi Strategis Dalam Negeri (SSDN)," ungkapnya, kemarin.
Kegiatan yang berlangsung 10-13 Juni di Provinsi Sumsel ini diharapkan mengantarkan peserta mengetahui tata kelola Pemda dan permasalahan yang dihadapi perspektif Astagatra. “Metode pembelajaran dengan melakukan peninjauan langsung ke daerah (provinsi dan kabupaten) baik ke pemerintahan wilayah, tokoh, dan para pemangku kepentingan lainnya, serta objek atau produk unggulan dari suatu daerah di Indonesia,” tuturnya.
Para peserta sebagai kader pimpinan tingkat nasional diharapkan memiliki kepekaan spesifikasi dan kearifan lokal suatu wilayah sebagai bagian integral NKRI, meningkatkan wawasan kebangsaan, mendapat gambaran tentang kondisi ketahanan nasional, serta mengetahui lebih dekat progres pembangunan nasional di provinsi yang dikunjungi.
BACA JUGA:Ormas Keagamaan Beda Pendapat, Soal Izin Kelola Tambang dari Pemerintah
Pj Gubernur Sumsel, Agus Fatoni menambahkan Sumsel menjadi pusat perdagangan, ekonomi, dan pemerintahan di Sumatera Bagian Selatan, maka banyak pusat perkantoran di Sumsel. "Kekayaan alam Sumsel luar biasa, baik di bidang tambang, pertanian, maupun wisata. Ada kopi Sumsel yang kita dorong menjadi tuan rumah di rumah sendiri, target kita kopi Sumsel dikenal nasional bahkan mancanegara," ungkapnya.
Fatoni pun memamaparkan berbagai prestasi serta penghargaan yang diraih Provinsi Sumsel. Antara lain WTP 10 kali berturut-turut, Januari hingga Desember 2023 mendapat 56 penghargaan, Oktober 2023-Mei 2024 mendapat 36 penghargaan, serta memaparkan pertumbuhan ekonomi di Sumsel ."Pertumbuhan ekonomi Sumsel sangat baik sebesar 5,06 persen (yoy) dan ini tertinggi di Sumatera," paparnya. (yun/fad)