BACA JUGA:Orang Tua Wajib Tau, Kekurangan Vitamin D Tingkatkan Risiko Eksim pada Anak
Di usia tersebut, vitamin D bisa membantu menurunkan risiko kematian.
Institute of Medicine (IOM) juga menyarankan asupan vitamin D sebanyak 20 mcg per hari untuk mereka yang berusia 70 tahun ke atas dan panel menyebutkan rekomendasi yang sama.
Anak dan remaja
Anak-anak dan remaja berusia satu hingga 18 tahun dianjurkan mengonsumsi vitamin D lebih banyak dari asupan harian yang direkomendasikan.
Panel mengungkapkan bahwa pada rentang usia ini vitamin D diperlukan untuk membantu mencegah penyakit tulang dan menurunkan risiko infeksi saluran pernapasan.
Panel justru menyarankan asupan 30 mcg per hari vitamin D bagi kelompok ini.
BACA JUGA:Ini Manfaat Konsumsi Vitamin D pada Penderita PCOS
BACA JUGA:10 Rekomendasi Suplemen Vitamin yang Membantu Lansia Tetap Sehat dan Aktif
Wanita hamil
Panel mengatakan bahwa asupan 63 mcg per hari vitamin D selama kehamilan dapat membantu menurunkan risiko pre-eklampsia, kematian janin di dalam kandungan, kelahiran prematur, kelahiran bayi dengan berat lahir rendah, dan angka kematian neonatal pada wanita hamil.
Pasien pra-diabetes
Panel menyarankan pasien pra-diabetes meningkatkan asupan vitamin D di samping melakukan modifikasi gaya hidup seperti mengatur pola makan dan olahraga.
Karena, vitamin D dapat membantu mencegah pra-diabetes menjadi diabetes.
Asupan vitamin D yang dibutuhkan menurut hasil penelitian rata-rata 88 mcg per hari dan tambahan yang diperlukan sekitar 25 mcg per hari.
BACA JUGA:Alami Sensasi Kesemutan yang Disertai Rasa Lelah Terus Menerus, Waspada Kekurangan Vitamin B12