https://sumateraekspres.bacakoran.co/

OKU Timur Jadi Penghasil Ikan Terbesar, Programkan Bantuan Kelompok Pembudidaya

IKAN PATIN: Para kelompok pembudidaya ikan patin di Kabupaten OKU Timur terus menjadi penghasil ikan patin terbesar di Sumatera Selatan bahkan di Indonesia. -Kholid-

OKU TIMUR, SUMATERAEKSPRES.ID - Salah satu untuk mendukung program Sumsel Mandiri Pangan, Pemerintah Kabupaten OKU Timur memprogramkan bantuan untuk kelompok pembudidaya ikan. Hasilnya, kini OKU Timur menjadi penghasil ikan patin terbesar di Sumatera Selatan bahkan di Indonesia.

Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskannak) Kabupaten OKU Timur Yuniharyanto mengungkapkan produksi ikan di Kabupaten OKU Timur meningkat dengan jumlah yang signifikan. Produksi khususnya ikan patin di OKU Timur tahun 2020 di angka 35.889,79 ton per tahun, meningkat di tahun 2021 menjadi 36.607,58 ton per tahun.

Kemudian produksi ikan patin ini kembali meningkat menjadi 39.675,92 ton di tahun 2022. Dan tahun 2023 produksi kembali meningkat menjadi 43.013,9 ton per tahun.”Sejak 2021 bupati mulai memprogramkan bantuan bagi kelompok pembudidaya ikan di Kabupaten OKU Timur,” kata Yuniharyanto.

BACA JUGA:Harapkan Miliki Jiwa Petani Milenial, GSMP Go To School SMKN 1

BACA JUGA:Ini yang Dilakukan Pelajar SMAN 1 Payaraman dalam Mengikuti Lomba GSMP GTS

Bantuan tersebut berupa sarana prasarana perikanan, kemudian bibit dan pakan. Tidak hany itu, juga bantuan cetak kolam bagi kelompok pembudidayakan ikan di Kabupaten OKU Timur.

Tidak cukup dengan itu, dengan Pemerintah Kabupaten OKU Timur intens berkoordinasi dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI, dalam hal memperjuangkan bantuan dari pusat.

Hasilnya KKP RI telah membantu pabrik pakan mandiri, yang pabrik pakan ini yang dikelola oleh koperasi. Dengan begitu anggota koperasi yang merupakan pembudidaya ikan mendapat pakan denhan harga lebih murah dibanding pakan pabrikan.

BACA JUGA:Didampingi Penyuluh, Bentuk Tim GSMP GTS

BACA JUGA:Siapkan Lahan Cabai untuk GSMP GTS

Lalu ada pula pabrik pakan mini, yang lansung dikelola oleh kelompok pembudidaya ikan, yang tersebar di 20 kecamatan di Kabupaten OKU Timur. “Dengan gencarnya bantuan bagi kelompok pembudidaya ikan ini, diprediksi jumlah produksi ikan tahun 2024 akan kembali meningkat. Sebab saat sudah banyak bertambah kelompok pembudidaya ikan baru, dan cetak kolam ikan baru di OKU Timur,” katanya. (lid)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan