"Rencana kami akan turun serentak se- Indonesia, aksi yg sama di pusat, ibukota provinsi dan ibukota kabupaten untuk menyuarakan ini," katanya.
BACA JUGA:Peserta Tapera Bisa Cairkan Dana untuk Rumah atau Setelah Kepesertaan Berakhir, Ini Caranya
BACA JUGA:Apa Saja Manfaat Iuran Tapera yang Dipotong Dari Gaji?
"Kami ingin pemerintah pusat jangan tuli dan buta mendengar aspirasi dan jeritan pekerja yang bagian dari rakyat ini. Jangan dengarkan aspirasi dari oknum-oknum tertentu," tambahnya.
Saat ini, menurut Cecep, pekerja sudah banyak potongan-potongan gaji untuk iuran BPJS Ketenagakerjaan, BPJS Kesehatan dan sebagainya, terus mau ditambahi lagi dengan kewajiban Tapera.
"Kami melihat Tapera ini adalah Tambahan Penderitaan Rakyat," ungkapnya.
Dia menilai seharusnya Tapera jangan diwajibkan. Cukup beri opsi kepada pekerja, mau ikut Tapera atau tidak.
"Jangan jadikan kewajiban yang muaranya nanti mau pencairan uang saat pensiun susah dan dana Tapera entah kemana," pungkasnya.