BATURAJA, SUMATERAEKSPRES.ID - Setelah sebelumnya masyarakat sempat kesulitan mendapatkan gas LPG 3 kg, Hiswanamigas menyebut gas 3 kg mencukupi untuk masyarakat.
Hal ini disampaikan Pengawas Perdagangan dari Disperindag OKU Okta Lilyandi usai bertemu dengan pihak Hiswanamigas OKU. “Untuk alokasi gas 3 kg aman termasuk untuk menghadapi Iduladha,” kata Okta, dikonfirmasi, Selasa (4/6).
Disebut Okta, dari Disperindag OKU melakukan monitoring ke lapangan. Sejauh ini menurut pihak agen, LPG 3 kg menyatakan pasokan gas LPG 3 kg (subsidi) tersebut berjalan lancar. Tidak ada antrian pembelian gas LPG seperti sebelumnya.
Sebelumnya, pembelian gas LPG 3 kg sudah menggunakan identitas seperti KTP. Sosialisasi sudah berjalan sejak Juli 2023 lalu. Pihak pangkalan meminta KTP/KK kepada kepada pembeli gas LPG 3 kg.
BACA JUGA:PPDB SD Utamakan Usia 7 Tahun, Sekolah Terapkan Perangkingan Umur
BACA JUGA:Pelajar Tampilkan Berbagai Jenis Pindang, P5, Ajang Pengembangan Bakat Siswa
Dari Pertamina sudah melakukan sosialisasi sejak tahun lalu untuk penggunaan dan pendataan pembelian dengan menggunakan KTP tersebut. Proses pendataan di pangkalan untuk pembelian LPG 3 kg dengan KTP sudah berjalan. Ini sebutnya, akan terus berjalan, mulai 1 Januari hingga 31 Desember 2024.
Sasaran, yakni, rumah tangga dan usaha mikro untuk keperluan memasak. Nelayan sasaran untuk kapal penangkap ikan, dan petani untuk sasaran mesin pompa air.
Jadi pembelian gas 3 kg itu bisa dilakukan untuk mereka yang sudah terdata dalam sistim berbasis web atau aplikasi. Jadi pembeli wajib menunjukan KTP saat membeli gas LPG 3 kg di sub penyalur atau pangkalan. Sedangkan yang belum masuk dilakukan pendaftaran dengan menunjukkan data KTP. (bis)