Hanya 5 Menit Operasi Pasar Ludes

LPG : Emak-emak di Kelurahan Paku Sengkunyit, Kelurahan Bukit Sari dan Kalurahan Dusun Martapura, OKU Timur, menyerbu operasi pasar Gas LPG 3 kg digelar Pertamina, Rabu (22/5). FOTO: KHOLID/SUMEKS--

OKU TIMUR, SUMATERAEKSPRES.ID - Emak-emak di Martapura, OKU Timur, menyerbu operasi pasar (OP) Gas LPG 3 kg, Rabu (22/5). Dan, hanya berlangsung 5 menit, ratusan tabung gas melon tersebut ludes dibeli para ibu-ibu

OP tersebut digelar Pertamina melalui PT Hizarbach dan Pemkab OKU Timur, melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Didagrin).

BACA JUGA:Atasi Kelangkaan, 3.920 Gas 3 kg Disebar, 10 Titik di 2 Kecamatan

BACA JUGA:Gas 3 Kg Langka dan Sulit Didapat

Operasi pasar tersebut dilaksanakan di tiga titik, yakni Kelurahan Paku Sengkunyit, Kelurahan Bukit Sari dan Kalurahan Dusun Martapura.

Gas melon memang menjadi rebutan, sebab sebulan terakhir kebutuhan dapur ini langka dan sulit didapat. Kalaupun ada harga mencapai Rp 25 ribu per tabung.  Sementara di OP, harga LPG dijual dengan harga eceran tertinggi (HET) yakni Rp16.500 per tabung. 

Kabid Perdagangan Disdagrin OKU Timur Dewi Rahmayati mengatakan, OP ini digelar untuk mengatasi keluhan masyarakat, tatang sulitnya mendapatkan gas melon.

Dewi mengatakan, kelangkaan ini terjadi karena jumlah kuota gas LPG 3 kg di OKU Timur memang kurang. Bahkan, pihak Disdagrin sebelumnya telah mengirim surat kepada Pertamina untuk penambahan kuota gas di Bumi Sebiduk Sehaluan.

BACA JUGA:Mulai Langka di Martapura, Warga Harus Keliling Cari Gas Melon, Waduh!

BACA JUGA:Warga Linggau Berburu Gas Melon

Mengingat, saat ini jumlah UMKM di OKU Timur terus bertambah, sehingga pemakaian gas 3 Kg juga meningkat."Kita minta pihak Pertamina bisa mengakomodir usulan yang kita buat. Sehingga pasokan kebutuhan gas masyarakat bisa terpenuhi," ucapnya.

Manager PT Hizarbach Martapura Rosmalina mengatakan dalam OP ini pihaknya menyiapkan sebanyak 560 tabung gas melon 3 kg. "Jadi pertitik kita siapkan sekitar 150 tabung gas untuk masyarakat sesuai wilayahnya," jelas Rosmalina. (lid)

 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan