2. Cabang-cabang adventif yang tidak berguna seperti cabang balik, cabang cacing, dan cabang liar juga harus dihilangkan.
3. Pemangkasan cabang-cabang tua yang kurang produktif, terutama yang sudah berbuah lebih dari dua kali dengan jumlah ruas yang produktif kurang dari 5 ruas.
Pemangkasan ringan meliputi beberapa tahap, yaitu:
1. Mewiwil Selektif
Dilakukan pada bulan antara Desember dan Januari. Pada tahap ini, petani melakukan pemilihan cabang-cabang buah yang baik dari segi letak, arah, dan kesehatan pertumbuhannya.
2. Mewiwil Kasar
Dilakukan 3 bulan setelah mewiwil selektif atau tepatnya di bulan Maret/April. Pada tahap ini, dilakukan pemangkasan pada tunas-tunas lembut dan halus. Interval pemangkasan dilakukan setiap 2 minggu sekali.
BACA JUGA:Mau Tahu Apa Itu Kopi Lanang, Simak Disini Penjelasannya
BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni Ungkap 11 Keistimewaan Minum Kopi Sumsel
Dengan melakukan pemangkasan produksi pada tanaman kopi, maka produksi kopi yang diharapkan akan meningkat jika dibandingkan dengan tanpa melakukan pemangkasan produksi. Hal ini membantu menghasilkan buah-buah kopi yang lebih berkualitas.
Pemangkasan kopi merupakan langkah penting dalam budidaya tanaman kopi. Dengan pemangkasan yang tepat, petani dapat meningkatkan hasil panen dan kualitas buah kopi mereka.
Oleh karena itu, penting bagi para petani kopi untuk memahami cara dan waktu pelaksanaan pemangkasan yang sesuai agar dapat mengoptimalkan produksi kopi mereka. Selamat mencoba dan mempraktekkan pemangkasan produksi ini di tanaman kopi.