SUMATERAEKSPRES.ID - Tanaman kopi merupakan salah satu komoditas pertanian yang berperan penting dalam ekonomi Indonesia. Namun, produksi kopi hanya berbuah sekali dalam setahun, dan buah-buah kopi ini terbentuk pada ruas-ruas cabang yang masih hijau dan belum pernah berbuah sebelumnya.
Oleh karena itu, penting bagi para petani kopi untuk memahami masing-masing ruas cabang hanya dapat diharapkan untuk berbuah sekali. Buah-buah untuk tahun panen berikutnya pada umumnya terbentuk pada cabang-cabang yang telah terbentuk pada tahun sebelumnya.
BACA JUGA:Tanam Lada Antara Tanaman Kopi
BACA JUGA:Tanaman Kopi Dukung Agrowisata
Dilansir dari taniuntung, pemangkasan kopi penting dilakukan untuk meningkatkan hasil panen. Produksi kopi sangat tergantung pada banyaknya ruas cabang yang berbuah. Oleh karena itu, setelah panen selesai, penting untuk segera melakukan tindakan-tindakan yang mengarah kepada pembentukan ruas sebanyak-banyaknya.
Pemangkasan produksi adalah langkah penting dalam budidaya kopi setelah panen. Beberapa tujuan utama dari pemangkasan produksi adalah sebagai berikut:
a. Mendorong Pertumbuhan Cabang Reproduksi
Pemangkasan produksi membantu mendorong pertumbuhan cabang-cabang reproduksi yang kuat. Ini akan memastikan bahwa pohon kopi memiliki cabang-cabang yang cukup untuk berbuah secara optimal.
b. Menentukan Jumlah Cabang Reproduksi yang Optimal
Melalui pemangkasan produksi, petani dapat menentukan jumlah cabang reproduksi yang optimal.
Ini penting karena terlalu banyak cabang dapat mengurangi kualitas buah, sedangkan terlalu sedikit cabang dapat mengurangi hasil panen.
c. Mengontrol Produksi
Pemangkasan produksi juga merupakan sarana untuk mengontrol produksi kopi. Dengan mengatur jumlah cabang yang berbuah, petani dapat mengendalikan jumlah produksi yang dihasilkan.
d. Mencegah Pertumbuhan Cabang yang Tidak Diinginkan
Pemangkasan produksi juga berperan dalam menjaga agar cabang-cabang tidak meliar dan panjangnya tetap dalam batas yang telah ditentukan sebelumnya.
Ini akan membantu menjaga bentuk tanaman kopi yang sesuai dengan yang diinginkan.
Berdasarkan intensitasnya, pemangkasan produksi dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu pemangkasan berat dan pemangkasan ringan.
Pemotongan ini dilakukan hanya satu kali dalam setahun, segera setelah panen selesai. Pemangkasan ini dimulai sejak dini agar semua areal tanaman dapat selesai dipangkas pada bulan Oktober. Dengan demikian, pohon kopi diberi waktu yang cukup untuk menumbuhkan tunas-tunas reproduksinya.
BACA JUGA:Pupuk NPK Gandakan Panen Kopi, Dari Program Makmur Pusri, Petani Raup Puluhan Juta
BACA JUGA:Harga Biji Kopi Mulai Mahal, Pengusaha Tingkatkan Kewaspadaan
Pada tahap ini, beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah:
1. Cabang-cabang yang sakit atau terserang penyakit harus dihilangkan.