Harga Biji Kopi Mulai Mahal, Pengusaha Tingkatkan Kewaspadaan
Kasat Reskrim AKP Sapta Eka Yanto SH M.Si --
LAHAT,SUMATERAEKSPRES.ID - Harga biji kopi mahal dan musim panen yang mendekati, tentu dapat mengundang pelaku kejahatan.
Apalagi di beberapa wilayah, aksi kejahatan seperti pencurian biji kopi dan pengusaha telah terjadi.
Sehingga pihak kepolisian menghimbau kepada para petani dan pengusaha kopi untuk bersiap menghadapi tantangan ini dengan bijak.
Hal itu diungkapkan Kapolres Lahat AKBP God Parlasro Sinaga S.Ik, melalui Kasat Reskrim AKP Sapta Eka Yanto SH M.Si.
BACA JUGA:4 Pemuda Asal Rejang Lebong Bersama Alat Curammor Diamankan Polsek Merapi Lahat
BACA JUGA:Semarak HUT Kabupaten Lahat: Pertarungan Sengit ASN U-40 di Lapangan Gelora Serame, Pj Bupati Cetak Gol!
AKBP God Pralasro Sinaga menegaskan pentingnya kolaborasi antara pihak berkepentingan untuk mengantisipasi dampak dari lonjakan harga kopi.
"Kami memahami bahwa harga kopi yang meningkat dapat memicu aksi kejahatan jalanan," ujarnya.
Oleh karena itu, pihaknya mengajak seluruh masyarakat terutama petani dan pengusaha kopi, untuk meningkatkan kewaspadaan.
"Sebab itu, perlunya kerjasama dalam menjaga keamanan," ujarnya.
BACA JUGA:Keren! Berperan Aktif dalam Menanggulangi Stunting, Babinsa Lahat Ini Raih Penghargaan dari BKKBN Sumsel
Selain itu, juga menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara keuntungan yang didapat dengan keamanan lingkungan.
"Kami mengajak semua pihak bisa menerapkan kearifan lokal seperti gotong royong. Jadi bila ke kebun bisa bersama - sama dan gotong royong saat panen," tambahnya.
Ia juga menghimbau para petani dan pengusaha kopi untuk tetap menjaga komunikasi dengan sesama dan pihak terkait, seperti aparat keamanan.
"Jadi bisa dibuat pos keamanan atau pos kamling di beberapa titik jalur perkebunan dan menjaganya bersama- sama," katanya.
"Dan, bila ada hal yang mencurigakan segera laporkan pada pihak kepolisian, bisa melalui Bhabinkamtibmas, Polsek setempat hingga Polres Lahat," tegasnya.(gti)