PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Beberapa bakal calon (balon) kepala daerah tingkat kota maupun kabupaten mengklaim jika mereka mendapatkan dukungan dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Sejumlah balon kepala daerah 'mengklaim' dirinya resmi diusung PKB di pilkada seperti Askolani di Banyuasin, Nandriani di Palembang, dan Lucianty di Musi Banyuasin (Muba).
Hal ini ditepis Ketua DPW PKB Sumsel, Ramlan Holdan. ''Partai kita, PKB hingga saat ini belum memberikan rekomendasi resmi dukungan untuk mengusung bakal calon kepala daerah (balonkada) dalam pilkada November mendatang,'' katanya.
Dijelaskan, surat yang diberikan hanyalah surat penugasan saja, dan masih ditandatangani desk pilkada. ''Surat penugasan ini sama dengan yang 'diklaim' balon di Kota Palembang, padahal hampir semua kandidat yang mendaftar menerima surat penugasan dari tim desk pilkada, termasuk mantan Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda,'' katanya.
BACA JUGA:Menanti Surat ‘Sakti’ Parpol, Yang Keluar Baru Penugasan
BACA JUGA:Loker Terbaru: Kemenkes RI Cari Putra-Putri Terbaik untuk Penugasan Khusus, Ini Syaratnya!
Dikatakannya, rata-rata setiap daerah dapat surat penugasan. ''Surat penugasan itu berisi beberapa poin, di antaranya penerima harus melakukan konsolidasi dengan partai yang ada, untuk diajak dalam koalisi. Kedua elektabilitas nanti dilihat dan dikasih kesempatan, jadi tergantung hasilnya nanti putusan akhir DPP, " tuturnya.
Dikatakan, ketika yang bersangkutan sudah mendapat rekomendasi dukungan resmi dari partai lain, kemungkinan penugasannya berbeda. ''Misalnya sudah dapat partai, partai mana saja yang dukung, seperti Lucianty di Muba, kalau digabung PKB (6 kursi) dan PKN (4) sehingga sudah cukup (10 kursi) karena minimal 9 kursi, " tandasnya. (iol/)