“Layanan langsung kepada jemaah di lapangan berjalan baik. Petugas siap membantu di sektor hotel serta di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi,” ungkap Wibowo.
“Kawal Haji memperkaya alternatif bagi jemaah untuk menyampaikan persoalan atau apresiasi kepada petugas,” tambahnya.
BACA JUGA:PELUANG KARIR! Kementerian PPN Buka Loker untuk S1 dan S2, Email Pendaftaran Ada Disini
BACA JUGA:423 Atlet Taekwondo Cimahi dan Jawa Barat Ikuti Danpusdikbekang Taekwondo Championship 2024
Manfaat untuk Jemaah
Kasubdit Siskohat Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hasan Affandi menjelaskan, Kawal Haji memberikan berbagai manfaat bagi jemaah.
Mereka bisa melaporkan masalah konsumsi, akomodasi, transportasi, atau jika tersesat. Laporan akan dipantau dan ditindaklanjuti oleh petugas.
“Jemaah lain juga bisa membantu melalui aplikasi ini,” sebut Hasan Affandi.
Manfaat lainnya, jemaah dapat berbagi informasi tentang situasi di Tanah Suci, seperti kepadatan di Masjidil Haram dan pergerakan dari Arafah, Muzdalifah, dan Mina.
BACA JUGA:Arsenal Manfaatkan Situasi Dekati Kapten Inter
Aplikasi ini juga dapat memantau lokasi dan pergerakan jemaah untuk melacak jika ada yang tersesat, asalkan fitur lokasi diaktifkan.
“Jemaah dapat membantu sesama dan mengapresiasi bantuan yang diberikan,” tambah Hasan.
Manfaat untuk Petugas
Bagi petugas, Kawal Haji membantu mereka mendapatkan update situasi dan kondisi jemaah secara cepat dan akurat.
Aplikasi ini juga memudahkan petugas mendeteksi dan menyelesaikan masalah yang dilaporkan jemaah.