“Petugas bisa meng-update progress penanganan masalah sehingga jemaah mendapatkan informasi yang cepat dan akurat,” ujar Irfan Sembiring.
BACA JUGA:Sukses Kawal Kelistrikan Tanpa Kedip, Pada Gelaran Internasional KTT WWF ke-10
BACA JUGA:Pj Gubernur Agus Fatoni Apresiasi Pelaksanaan Lomba Perpustakaan Tingkat SLTA se- Sumsel
Manfaat untuk Keluarga Jemaah
Aplikasi ini juga bermanfaat bagi keluarga jemaah, memungkinkan mereka mendapatkan informasi terpercaya tentang situasi di Tanah Suci dan melaporkan masalah yang dihadapi keluarga mereka yang sedang berhaji.
“Keluarga jemaah juga bisa mengapresiasi bantuan yang diberikan,” sebut Akhmad Fauzin.
Manfaat untuk Kementerian Agama
Wibowo menjelaskan bahwa Kawal Haji diharapkan memudahkan jemaah dalam melapor sehingga respons lebih cepat bisa diberikan, yang pada akhirnya meningkatkan kepuasan layanan dan kualitas penyelenggaraan ibadah haji.
“Aplikasi ini memberikan kanal terpercaya bagi jemaah untuk melapor dan komplain, sehingga informasi tidak tersebar liar di media sosial. Kepercayaan jemaah dan stakeholder lainnya meningkat,” tegasnya.
BACA JUGA:APBN Surplus Rp75,7 Triliun, Per April 2024, Pendapatan Lebih Besar dari Penerimaan
BACA JUGA:Haraku Ramen Jadi Gerai Pertama di Sumatera, Buka Outlet di PIM
Hasan Affandi menambahkan bahwa aplikasi ini sementara tersedia untuk perangkat Android dan dapat diunduh melalui Google Apps.
Masyarakat dapat mengakses Kawal Haji dengan dua opsi: login menggunakan Google Account atau masuk sebagai tamu dengan akses read-only.
“Khusus jemaah haji Indonesia yang terdaftar, bisa melakukan verifikasi paspor setelah login untuk mendapatkan prioritas dalam pelaporan dan komentar, serta akses ke fitur pelacakan lokasi,” jelas Hasan.
“Selamat menggunakan aplikasi Kawal Haji dan semoga bermanfaat,” tutupnya.