Tiap 20-30 meter dijaga dua anggota personel kepolisian, termasuk seluruh persimpangan jalan yang mengarah ke jalan protokol di Kota Lubuklinggau. Polisi juga lalu lalang patroli menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat.
Kapolres Lubuklinggau AKBP Indra Arya Yuda, tampak ikut melakukan pemantauan langsung bersama Kapolda Sumsel dan Pangdam II Sriwijaya terkait kesiapan pengaman jelang kedatangan Presiden Jokowi.
Apriyadi warga di Kota Lubuklinggau mengaku baru kali ini melihat pengamanan esktra yang dilakukan di wilayah Kota Lubuklinggau. Bahkan dia mengatakan pengaman kali ini melebihi beragam momen pengamanan sebelumnya. "Ketat sekali. Sepanjang jalan ada polisi dan tentara, padahal katanya Presiden baru tiga hari lagi datangnya," bebernya.
Dia berharap, dampak pengamanan ekstraketat ini juga bisa memerikan efek positif terhadap gangguan kamtibmas. Seperti aksi begal, curas, curanmor dan lainnya. "Mudah-mudahan aman terus di Lubuklinggau seperti ini. Tidak yang begal, maling lagi," tegasnya.
BACA JUGA:Kunker ke LKPP, Masifkan Serapan Anggaran
BACA JUGA:Kunker ke Polres Lahat, Kapolda Sampaikan Tiga Poin Ini
Pas Intel Lettu Inf Budi Raharjo, mengatakan, personel Paspampres sudah datang ke Lubuklinggau. “Untuk pengamanan sudah langsung dilakukan," katanya.
Pemerintah Kabupaten Mura, Pemkot Lubuklinggau dan Kabupaten Muratara, masing-masing sudah melaksanakan rapat koordinasi lintas sektor untuk persiapan menyambut kedatangan Presiden Jokowi.
Asisten I Pemda Muratara, H Alfirmnsyah Karim membenarkan jika adanya agenda Presiden ke Muratara. "Rencananya mau ke Karang Jaya cek dampak bencana di Desa Sukamenang. Tapi ada agenda lain lagi seperti ke RSUD Rupit dan blusukan ke Pasar Lawang Agung," tukasnya.(zul)