Tiga Tahun DPO Begal Ambulans, Baim Ditangkap di Lubuklinggau

Reporter: Izul |

Editor: Irwansyah |

Jumat , 03 Jan 2025 - 16:59

Setelah tiga tahun buron, Baim, pelaku begal ambulans Covid-19, akhirnya ditangkap di Lubuklinggau. Aksi perlawanan saat penangkapan membuat petugas terpaksa melumpuhkan dengan tindakan tegas. Foto:Izul/Sumateraekspres.id--

Lubuklinggau, SUMATERAEKSPRES.ID – Setelah lebih dari tiga tahun menjadi buronan, Baim (35), warga Desa Tanjung Aur, Kecamatan Sindang Kelingi, Kabupaten Rejang Lebong, akhirnya diringkus oleh tim gabungan di Kota Lubuklinggau.

Buronan kasus pembegalan ambulans ini ditangkap pada Jumat (3/1) sekitar pukul 00.30 WIB, di Kelurahan Pasar Pemiri, Kota Lubuklinggau.

Baim merupakan salah satu pelaku dari aksi perampokan yang terjadi pada 3 Juli 2021. Saat itu, ia bersama enam rekannya menghadang sebuah ambulans yang membawa pasien Covid-19 dari Curup menuju Lubuklinggau di Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau.

Aksi pembegalan yang terjadi di tengah pandemi Covid-19 tersebut sempat menimbulkan keresahan karena tidak hanya membahayakan keselamatan pasien, tetapi juga mengancam layanan kesehatan yang sangat dibutuhkan masyarakat saat itu.

Setelah bertahun-tahun dalam pelarian, Baim akhirnya ditemukan di sebuah rumah di Kelurahan Pasar Pemiri.

Namun, saat hendak ditangkap, Baim mencoba melarikan diri dan melakukan perlawanan terhadap petugas.

Kejadian ini memaksa tim gabungan untuk mengambil tindakan tegas dengan menembak kaki Baim untuk melumpuhkannya.

Kapolres Lubuklinggau, AKBP Bobby Kusumawardhana, bersama Kasat Reskrim AKP Hendrawan dan Kanit Pidum Polres Lubuklinggau, Ipda Suwarno, menjelaskan bahwa tim Macan Reskrim Polres Lubuklinggau hanya membantu Polsek Sindang Beliti dalam penangkapan Baim.

“Penangkapan berlangsung cukup menegangkan karena pelaku mencoba melarikan diri dan melawan petugas. Kami terpaksa melumpuhkan dengan tindakan tegas,” ujar Ipda Suwarno.

tiga tahun dpo begal ambulans, baim ditangkap di lubuklinggau                            lubuklinggau, sumateraekspres.id – setelah lebih dari tiga tahun menjadi buronan, baim (35), warga desa tanjung aur, kecamatan sindang kelingi, kabupaten rejang lebong, akhirnya diringkus oleh tim gabungan di kota lubuklinggau.
buronan kasus pembegalan ambulans ini ditangkap pada jumat (3/1) sekitar pukul 00.30 wib, di kelurahan pasar pemiri, kota lubuklinggau.
baim merupakan salah satu pelaku dari aksi perampokan yang terjadi pada 3 juli 2021. saat itu, ia bersama enam rekannya menghadang sebuah ambulans yang membawa pasien covid-19 dari curup menuju lubuklinggau di jalan lintas curup-lubuklinggau.
baca juga:ayam atau telur, mana yang duluan diciptakan? perspektif islam menjawab
baca juga:pelayanan skck di polrestabes palembang meningkat, banyak pemohon pppk
aksi pembegalan yang terjadi di tengah pandemi covid-19 tersebut sempat menimbulkan keresahan karena tidak hanya membahayakan keselamatan pasien, tetapi juga mengancam layanan kesehatan yang sangat dibutuhkan masyarakat saat itu.
setelah bertahun-tahun dalam pelarian, baim akhirnya ditemukan di sebuah rumah di kelurahan pasar pemiri.
namun, saat hendak ditangkap, baim mencoba melarikan diri dan melakukan perlawanan terhadap petugas.
kejadian ini memaksa tim gabungan untuk mengambil tindakan tegas dengan menembak kaki baim untuk melumpuhkannya.
baca juga:peserta lulus pppk di oku diminta lengkapi berkas persyaratan
baca juga:israel setuju kirim delegasi untuk lanjutkan perundingan sandera dengan hamas
kapolres lubuklinggau, akbp bobby kusumawardhana, bersama kasat reskrim akp hendrawan dan kanit pidum polres lubuklinggau, ipda suwarno, menjelaskan bahwa tim macan reskrim polres lubuklinggau hanya membantu polsek sindang beliti dalam penangkapan baim.
“penangkapan berlangsung cukup menegangkan karena pelaku mencoba melarikan diri dan melawan petugas. kami terpaksa melumpuhkan dengan tindakan tegas,” ujar ipda suwarno.
baca juga:risol isi kentang wortel ala rumahan, cemilan garing lembut yang cocok untuk teman ngopi
baca juga:perdana melandai di lubuklinggau, tiket super air jet terjual 80%
pembegalan terhadap ambulans ini menjadi salah satu perhatian utama bagi aparat penegak hukum, mengingat dampak psikologis dan sosial yang ditimbulkan.
selama tiga tahun terakhir, kepolisian terus memburu para pelaku yang tersisa setelah beberapa rekannya tertangkap lebih dulu.
ipda suwarno menjelaskan kronologi singkat perampokan yang dilakukan oleh baim dan rekan-rekannya. mereka berpura-pura menolong sopir dan perawat ambulans yang sedang mengalami masalah ban pecah.
baca juga:pria asal makrayu palembang yang tewaskan satu keluarga usai dugem meminta maaf, ini pernyataannya
baca juga:nasib guru honorer yang tidak lulus seleksi pppk: apa solusinya?
namun, setelah korban turun, pelaku langsung menodongkan senjata tajam jenis pisau dan merampas barang-barang berharga milik korban.
baim kini menjadi tersangka keempat yang berhasil ditangkap, setelah ds, eds, dan rr lebih dulu diamankan. sementara itu, dua pelaku lainnya, yaitu by dan fm, masih dalam pengejaran.
setelah penangkapan baim, kasus ini akan dilanjutkan ke polsek sindang beliti, provinsi bengkulu, untuk proses hukum lebih lanjut, karena lokasi kejadian berada di wilayah bengkulu.
baca juga:instansi terfavorit yang bisa jadi pilihan untuk seleksi cpns 2025
baca juga:lebih luas, lebih tangguh! kenali ukuran daihatsu terios new yang mampu menaklukkan berbagai medan
kasus pembegalan terhadap ambulans ini mendapat perhatian luas, terutama karena melibatkan serangan terhadap simbol pelayanan kesehatan.
kini, baim harus menghadapi proses hukum atas tindakannya, yang dapat mengarah pada ancaman pidana berat karena melibatkan kekerasan dan ancaman terhadap layanan darurat.