BACA JUGA:Pohon Gaharu Bakal Jadi Icon Baru Sumsel, Begini Kata Pj Gubernur Sumsel!
BACA JUGA:9 Manfaat Kacang Tanah untuk Kesehatan Tubuh, Diantaranya Bisa Cegah Katarak
Di Jawa, kulit kayu Bidara digunakan untuk mengatasi gangguan pencernaan, sementara di Malaysia, kulit kayu yang dihaluskan digunakan sebagai obat sakit perut. Kulit akarnya, yang dicampur dengan sedikit pucuk, pulasari, dan bawang putih, dapat diminum untuk mengatasi masalah kencing yang nyeri dan berdarah.
Kayu Bidara memiliki berbagai kegunaan. Kayunya berwarna merah kecokelatan, memiliki tekstur halus, keras, dan tahan lama. Kayu ini sering digunakan untuk membuat barang bubutan, peralatan rumah tangga, dan berbagai perkakas lainnya.
Di Bali, kayu Bidara dimanfaatkan untuk gagang kapak, pisau, pahat, dan perkakas tukang kayu lainnya. Berat jenis kayu Bidara berkisar antara 0,54 hingga 1,08, dan kayu ini cocok untuk konstruksi, furnitur, almari, peti pengemas, venir, dan kayu lapis.
Selain itu, Bidara juga menghasilkan kayu bakar berkualitas tinggi, dengan nilai kalori mencapai 4.900 kkal/kg. Kayu ini juga sangat baik untuk dijadikan arang. Ranting-ranting Bidara yang menjuntai mudah dipangkas dan digunakan sebagai kayu bakar.
Kulit kayu dan buah Bidara juga dapat digunakan sebagai bahan pewarna alami. Kedua bahan ini menghasilkan tanin dan pewarna cokelat kemerahan atau keabuan ketika direndam dalam air. Di India, pohon Bidara bahkan digunakan dalam pemeliharaan kutu lak, dengan ranting-rantingnya yang terbungkus kotoran kutu lak dipanen untuk menghasilkan sirlak (shellac).
Selain manfaatnya dalam kuliner dan industri kayu, manfaat bidara juga telah lama digunakan sebagai tanaman obat tradisional. Bagian-bagian tanaman ini memiliki sifat-sifat yang dapat membantu mengatasi berbagai masalah kesehatan.
1. Manfaat Kulit Kayu Bidara
Kulit kayu Bidara mengandung senyawa-senyawa yang dapat membantu mengatasi gangguan pencernaan.
Di Jawa, kulit kayu ini digunakan sebagai ramuan herbal untuk meredakan gangguan pencernaan seperti masuk angin, mual, dan gangguan perut lainnya. Caranya adalah dengan merebus kulit kayu Bidara dan mengonsumsinya sebagai jamu.
Kulit kayu Bidara juga diyakini memiliki sifat tonikum yang lembut, meskipun tidak terlalu kuat. Hal ini membuatnya cocok untuk masalah lambung dan usus.
2. Manfaat Akar Bidara
BACA JUGA:Buah Muda dan Batang Jadi Hasil Sampingan
BACA JUGA:Tanaman Anda Terserang Busuk Batang, Cek Disini Cara Mengatasinya
Akar Bidara juga memiliki khasiat obat. Biasanya, akar Bidara dicampur dengan sedikit pucuk, pulasari, dan bawang putih, lalu diminum untuk mengatasi masalah kencing yang nyeri dan berdarah. Khasiat akar Bidara dalam mengatasi masalah ini telah diwariskan dari generasi ke generasi.
3. Manfaat Buah Bidara
Buah Bidara juga memiliki potensi kesehatan yang luar biasa.
Buah ini adalah sumber karoten, vitamin A, dan vitamin C, yang penting untuk menjaga kesehatan mata, kulit, dan sistem kekebalan tubuh. Dengan rasa yang lezat dan manfaat yang tinggi, buah Bidara adalah pilihan makanan sehat yang cocok untuk semua usia.
4. Manfaat Daun Bidara
Daun Bidara, terutama yang masih muda, dapat dijadikan sayuran yang enak. Di beberapa daerah, daun-daun ini juga digunakan sebagai pakan ternak.
Selain itu, rebusan daun Bidara sering diminum sebagai jamu untuk menjaga kesehatan. Tanaman ini bukti nyata keajaiban alam, tumbuh subur di lahan kering dan memberikan beragam manfaat bagi manusia, termasuk dalam bidang kuliner dan pengobatan. Dengan segala potensinya, Bidara pantas menjadi tanaman yang dijaga dan dimanfaatkan dengan bijak.