Buah Muda dan Batang Jadi Hasil Sampingan

PANEN: Kelompok Tani Tunggal Makmur 2 di Desa Tanjung Seteko, Indralaya saat melakukan panen jagung manis. Pemanenan ini dilakukan secara bergantian di masing-masing lahan. FOTO: ANDIKA/SUMEKS--

INDRALAYA, SUMATERAEKSPRES.ID  - Kelompok Tani Tunggal Makmur 2 di Desa Tanjung Seteko,  Indralaya baru baru ini melakukan proses panen lahan jagung manis.

Rata-rata anggota kelompok tani yang berjumlah sekitar 20-an petani ini memiliki satu lahan garapan jagung. Lokasinya merupakan lahan sewaan juga terpencar di beberapa wilayah di Indralaya

BACA JUGA:Harga Jagung Pipil Naik, Bikin Petani Termotivasi

BACA JUGA:Dibantu Benih Jagung, Cukup Untuk 30 Hektare

Petugas penyuluh pertanian lapangan (PPL) Indralaya, Aldi mengatakan, jika digabung lahan olahan jagung poktan Tunggal Makmur 2 sekitar 10an hektar. 

"Untuk waktu dekat ini memang sedang panen bergantian, dari satu lahan anggota ke lahan lainnya. Misal minggu ini panen, besoknya panen di lahan lain," ujar Aldi. 

Luas masing-masing lahan juga berbeda-beda, ada yang 1/4 hektar, ada yang 1/2 hektar maupun 1 hektar.  Biasanya sesaat setelah panen, daun jagung tersebut akan dimanfaatkan untuk pakan sapi.

"Petani cukup terbantu, tidak perlu repot bersihkan lahan. Sudah ada peternak sapi yang ambil biasanya. Sekalian ditebas, batang jagung juga disukai untuk dijadikan pakan sapi,"ungkap Aldi. 

Berbeda dengan jagung pipil, batang jagung manis sewaktu panen masih berwarna daun hijau dan tidak kering. Sehingga masih cukup segar untuk dijadikan pakan sapi.

"Yang ambil batang jagung ini kebetulan anggota poktan yang  punya peliharaan sapi, jadi bisa dikatakan saling bantu," kata Aldi. 

Dikatakan,  dari hasil panen jagung manis rata-rata petani mendapat 7 ton per hektar. Selain itu, petani juga memanen sekitar 1 ton jagung jagung muda yang biasa dijual sebagai sayur. 

"Satu tanaman menghasilkan dua tongkol jagung, satu tongkol sudah kita panen untuk diambil jagung mudanya (jagung kris) untuk sayur. Satu tongkol lagi kita biarkan besar untuk nanti kita panen jagung manisnya," ujar Aldi.

BACA JUGA:Menyerang di Malam Hari, Siang Bersembunyi, Aktivitas Hama UGF pada Tanaman Jagung

BACA JUGA:Penggerek Tongkol Serang Tanaman Jagung

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan