OKU TIMUR, SUMATERAEKSPRES.ID - Pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati OKU Timur pada Pilkada 2024, Ir H Lanosin MT dan HM Adi Nugraha Purna Yudha SH berupaya terus menjajaki partai politik.
Hal itu dilakukan keduanya guna meraih dukungan partai politik, untuk maju kembali di Pilkada OKU Timur tahun 2024 ini.
Keseriusan pasangan petahana Enos-Yudha (sebutan pasangan Ir H Lanosin MT dan HM Adi Nugraha Purna Yudha SH) ini terlihat dari banyaknya partai politik yang mereka lamar.
Yakni mulai dari PKB, Demokrat, Golkar, PAN, Partai Hanura, Partai NasDem hingga PPP.
BACA JUGA:Enos-Yudha Berharap Kembali Diusung Nasdem pada Pilkada OKU Timur 2024
BACA JUGA:Setelah PKB, Demokrat, Golkar dan PAN, Enos Ambil Formulir ke Partai Hanura, Ini yang Dia Katakan!
Di sisi lain, belum nampak keseriusan pasangan lain untuk menjadi penantang pasangan petanahana Enos-Yudha, pada pemilihan bupati dan wakil bupati Pilkada OKU Timur 2024.
Meanggapi hal itu, Bakal Calon Bupati OKU Timur 2024-2029, Ir H Lanosin MT atau Enos mengatakan sejak KPU memulai tahapan Pilkada 28 Februari 2024 lalu, dirinya memang sudah beregerak.
"Artinya sesuai dengan aturan KPU kandidat bakal calon harus mendapat dukungan partai politik minimal 20 persen dari jumlah kursi di DPRD. Dan saya sama Mas Yudha sudah menjalin komunikasi dengan berbagai partai politik," kata Enos, di Rumah Dinasnya Selasa 14 Mei 2024.
Mengenai kadidat lain, Enos mengaku tidak begitu mengetahui. Sebab dirinya fokus dengan upaya untuk bisa kembali mencalonkan diri bersama Mas Yudha pada Pilkada OKU Timur 2024
BACA JUGA:Enos Setia, Tetap Gandeng Yudha, Selesaikan Program Bersama
BACA JUGA:Siap Lanjutkan Jilid II, Yudha Kembali Digandeng Enos
Namun dirinya mengungkapkan, bahwa negara Indonesia merupakan negara demokrasi, termasuk juga di OKU Timur. Sehingga semua warga negera memiliki hak yang sama untuk mencalonkan diri.
Artinya silakan saja jika ada kandidat lain ingin maju pada Pilkada OKU Timur tahun 2024 ini.
Soal kemungkinan berhadapan dengan kotak kosong (tampa calon lain), Enos mengatakan belum bisa diprediksi, sebab masih ada space waktu hingga sekitar pertengahan Agustus 2024, sebelum KPU mentapakan calon bupati/wakil bupati.