Angka Pengangguran 7,2 Juta, Tiga Sektor Serap Pekerja Tertinggi

Selasa 07 May 2024 - 22:21 WIB
Reporter : Rendi
Editor : Edi Sumeks

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat angka pengangguran pada Februari 2024 menurun menjadi 7,20 juta pengangguran atau setara tingkat pengangguran terbuka (TPT) sebesar 4,82 persen. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan angka ini lebih rendah jika dibandingkan periode sebelumnya, yakni Februari 2023 yang tercatat sebesar 7,86 persen.

"Pada Februari 2024, terdapat 7,20 juta pengangguran atau setara Tingkat pengangguran terbuka (TPT) sebesar 4,82 persen. Angka ini lebih rendah jika dibandingkan dengan periode sebelumnya Februari 2023,” kata Amalia.

Dia menyebut angka pengangguran tahun ini tercatat lebih rendah jika dibandingkan dengan tingkat pengangguran sebelum Covid-19. “Di mana pada Februari 2020 tercatat sebesar 4,94 persen atau setara sebanyak 6,93 juta orang,” ujarnya.

Lebih lanjut, Amalia mengatakan penurunan tingkat pengangguran ini konsisten terjadi baik untuk penduduk berjenis kelamin laki-laki maupun perempuan dan juga di wilayah perkotaan maupun di perdesaan. Selain itu, tingkat pengangguran terbuka baik untuk laki-laki maupun perempuan di wilayah perkotaan dan perdesaan seluruhnya sudah lebih rendah dibandingkan sebelum pandemi atau Februari 2020.

BACA JUGA:Kiriman Tenaga Kerja dari Prabumulih, Solusi untuk Mengurangi Pengangguran di Kota Nanas

BACA JUGA:Bawa 75 Butir Ekstasi dari Palembang, 2 Pria Pengangguran Ini Tertangkap di Lubuklinggau

Selanjutnya, penyerapan tenaga kerja menurut lapangan usaha jika dibandingkan dengan Februari 2023 seluruh lapangan usaha mengalami peningkatan jumlah tenaga kerja. Adapun tiga lapangan usaha dengan jumlah tenaga kerja terbanyak adalah pertanian, perdagangan dan industri pengolahan. “Satu tahun terakhir, tiga lapangan usaha tersebut dapat menyerap masing-masing 0,03 juta, 0,85 juta, dan 0,05 juta tenaga kerja,” jelasnya.

Adapun selama Februari 2023- Februari 2024, lapangan usaha akomodasi dan makan minum, perdagangan, dan administrasi pemerintahan jadi sektor tertinggi peningkatan tenaga kerja, yaitu masing-masing sekitar 0,96 juta orang, 0,85 juta orang, dan 0,76 juta orang.

Adapun terkait penduduk usia kerja, per Februari 2024 sebanyak 214 juta penduduk. Angka ini naik 2,41 juta dari periode yang sama tahun 2023. Sebagian besar penduduk usia kerja merupakan angkatan kerja, yaitu 149,38 juta orang dan sisanya termasuk bukan angkatan kerja sebanyak 64,62 juta orang.

Sementara Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) mengalami peningkatan dibandingkan Februari 2023 yaitu naik 0,50 persen poin menjadi 69,80 persen. "Selama setahun terakhir, peningkatan TPAK lebih tinggi pada perempuan daripada laki-laki," pungkas Amalia. (fad)

 

Kategori :