Buat guludan pada bedengan dengan jarak antar guludan sekitar 20 hingga 30 cm. Tanam benih kentang dengan hati-hati, kemudian tutup dengan tanah hingga membentuk guludan setinggi 15 hingga 20 cm. Pastikan benih tertutup rapat untuk mencegah kerusakan oleh sinar matahari.
Agar tanaman kentang tumbuh dengan baik, perlu melakukan pemeliharaan yang tepat. Ini mencakup:
1. Penyiangan dan Perbaikan Guludan
Lakukan penyiangan saat tanaman berusia sekitar 1 bulan setelah tanam, dan lakukan perbaikan guludan pada saat yang sama. Ini akan membantu tanaman tumbuh tanpa gangguan gulma.
BACA JUGA:Kaya Akan Nutrisi, Kentang Memiliki 8 Manfaat untuk Kesehatan, Rasanya Lezat dan Gurih
2. Penyiraman
Pastikan tanah tetap lembab namun tidak tergenang air. Lakukan penyiraman sesuai kebutuhan tanaman dan hindari penyiraman berlebihan yang dapat memicu penyakit.
3. Pemupukan Rutin
Agar tanaman kentang mendapatkan nutrisi yang cukup, lakukan pemupukan rutin setiap 20 hari sekali. Pupuk yang digunakan dapat mencakup pupuk urea, pupuk ZA, pupuk KCL, dan pupuk SP36.
4. Pengendalian Hama dan Penyakit
Awasi tanaman Anda dari serangan hama dan penyakit seperti orong-orong, trips, ulat grayak, penggerek umbi, dan lainnya. Lakukan tindakan pengendalian jika diperlukan, dan usahakan tindakan pencegahan sejak dini.
Pemanenan adalah saat yang penting dalam budidaya kentang. Berikut langkah-langkahnya:
1. Penentuan Waktu Panen
Tanaman kentang dapat dipanen dalam rentang usia 80 hingga 120 hari setelah penanaman, tergantung pada varietas yang Anda tanam. Pilih waktu panen yang tepat agar umbi memiliki kualitas yang baik.
BACA JUGA:Resep Keripik Kentang Renyah Menggunakan Air Fryer
2. Teknik Pemanenan
Lakukan pemanenan dengan hati-hati untuk menghindari kerusakan umbi. Jika tanah cukup gembur, Anda dapat menggunakan tangan untuk menggali umbi dengan lebih mudah.
3. Pengeringan
Setelah pemanenan, biarkan umbi yang telah terkumpul mengering sebentar di lapangan sebelum penyimpanan atau penjualan. Ini akan membantu tanah yang menempel pada umbi mengering dan mudah dibersihkan.
Budidaya kentang memerlukan perhatian khusus pada setiap tahapnya. Dari penyiapan lahan hingga pemanenan, petani perlu memastikan semua langkah dilakukan dengan benar. Dengan perawatan yang baik kentang dapat menjadi salah satu sumber pangan yang penting dalam menyediakan makanan sehat bagi masyarakat.