PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES ID - Tanaman Kelapa Sawit saat ini menjadi primadona karena harganya yang menggiurkan dan dimintai pangsa pasar hinga internasional.
"Jika diibaratkan saat ini Kelapa Sawit sebagai gadis cantik yang dikirik oleh semua orang. Semua kalangan usia dan profesi karena harganya yang kini sangat menjanjikan," sebut Kepala Dinas Perkebunan (Kadisbun) Sumsel, Ir H Agus Darwa,M.Si.
Ini ia ungkapkan saat membuka kegiatan Pelatihan Teknis Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) di Hotel Beston, Selasa 22 April 2024 pagi.
Namun, kepada pelaku usaha sawit Agus mengingatkan dengan harga komoditi sawit yang lagi bagus seperti saat ini untuk tidak jumawa.
BACA JUGA:Bikin Heboh, Gilga Sahid dan Happy Asmara Ngaku Sudah Nikah di Atas Panggung
BACA JUGA:Inalillahi! 3 Hari Tenggelam di Sungai Rawas, Tim SAR Gabungan Akhirnya Temukan Jenazah Asia
"Ada aturan-aturan yang barus diikuti karena persaingan bisnis sawit baik di dalam dan luar negeri yang sedemikian ketat. Perlu sama-sama kita menjaga kualitas kebun sawit dan hasil panen agar menghasilkan CPO dan tata kelola yang sesuai dengan ISPO," pinta Agus.
Kegiatan pelatihan teknis ISPO ini diselenggarakan oleh PT Sumberdaya Indonesia Berdaya (SIB) dan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).
Diikuti sebanyak 76 peserta yang merupakan petani kelapa sawit dari dua daerah di Sumsel yakni Kabupaten Muara Enim dan Musi Banyuasin (Muba).
'Kegiatan ink akan berlangsung selama enam hari, 22 hingga 27 April mendatang. Dengan menghadirkan sejumlah narasumber yang berkompeten di bidang ISPO," sebut Direktur PT SIB, Andi Yusuf Akbar,S.Sos dalam laporannya.
BACA JUGA:5 Hal Sepele yang Bikin Jerawat Sering Datang dan Pergi
Selain bakal diberikan materi-materi terkait ISPO, menurut Andi nantonua para peserta ini bakal diajak kunjungan ke lapangan.
Dengan mengunjungi KUD Sejahtera di Kabupaten Muba yang telah mendapatkan sertifikat ISPO.
(Kemas)