Muba Kaya Hasil Kelapa Sawit, Bukan Sekadar Minyak Bumi
Musi Banyuasin (Muba) di Sumsel, kaya kelapa sawit, menerima Rp26,7 miliar dari Dana Bagi Hasil sawit 2023. Dengan rencana pabrik biofuel, Muba fokus pada kesejahteraan petani. Foto:Ist/Sumateraekspres.id--
SUMATERAEKSPRES.ID – Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dikenal tidak hanya sebagai penghasil minyak bumi, tetapi juga kaya akan hasil kelapa sawit.
Dalam beberapa tahun terakhir, Muba menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dalam sektor perkebunan ini.
Sumsel menempati posisi ketiga sebagai provinsi dengan luasan perkebunan kelapa sawit terbesar di Indonesia, dengan pertumbuhan rata-rata di atas empat persen setiap tahunnya.
BACA JUGA:Sumsel Produksi 3,3 Juta Ton Kelapa Sawit Setiap Tahun, Masuk Tiga Besar di Sumatera
BACA JUGA:Perkuat Program Replanting Sawit, Targetkan 54 Ribu Hektar untuk Petani
Data menunjukkan bahwa Muba merupakan kabupaten dengan produksi kelapa sawit tertinggi di antara 16 kabupaten/kota lainnya di Sumsel.
Pada tahun 2023, Muba menerima Dana Bagi Hasil (DBH) dari kelapa sawit mencapai Rp26,7 miliar.
Dana ini diperoleh melalui Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 91 Tahun 2023 tentang Pengelolaan Dana Bagi Hasil Sawit.
BACA JUGA:Cek Kabupaten Anda, Apakah Termasuk 7 Penghasil Kelapa Sawit Terbesar di Sumsel
Besarnya dana ini menunjukkan potensi besar dari sektor kelapa sawit yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Perkebunan kelapa sawit di Muba terdiri dari ratusan ribu hektar, mencakup hak guna usaha (HGU) perusahaan serta kebun rakyat.
Pemerintah Kabupaten Muba pun aktif dalam menjalin kerjasama, salah satunya dengan Institut Teknologi Bandung, untuk membangun pabrik biofuel.
BACA JUGA:2.500 Pekerja Sawit Terlindungi BPJS Ketenagakerjaan