Kesal Disuruh Diam, Habisi Rekan Kerja Sesama Penjaga Kebun Kelapa Sawit

Reporter: Andika |

Editor: Dandy |

Sabtu , 21 Dec 2024 - 20:49

RUMAH DUKA: Jenazah almarhum Alimin saat tiba di rumah duka, Jumat sore (21/12). Penjaga kebun kelapa sawit itu tewas dibacok rekan sejawatnya, RF, yang sudah diamankan di Mapolres OI. -FOTO: IST-

OGAN ILIR,SUMATERAEKSPRES.ID – Penjaga kebun kelapa sawit di Kabupaten Ogan Ilir (OI), Alimin (53), dihabisi rekan sejawatnya, berinisial FR. Pelaku tidak senang selalu di-suruh diam oleh korban, saat pelaku dua kali menyela pembicaraan antara korban dan bos mereka, Andi.

Korban dibacok di areal kebun kelapa sawit Desa Rambutan, Kecamatan Indralaya Utara, OI, Jumat (20/12/2024), sekitar pukul 16.00 WIB. “Sore itu sepulang dari kebun, saya melihat ada alat berat masuk ke perkebunan sawit,” ucap Fadil (65), warga sekitar lokasi kejadian.

Sempat istirahat sebentar, Fadil lalu ke pondok di lokasi kejadian. Saat itu, korban Alimin sedang berbincang bersama Andi, pemilik kebun kelapa sawit. “Datang pelaku RF, menyela obrolan. Korban menyuruh pelaku untuk diam,” ungkap Fadil.

Obrolan antara korban dan bosnya berlanjut. Pelaku kembali menyela pembicaraan, diminta lagi oleh korban agar tetap diam. Diduga kesal dengan sikap korban yang selalu menyuruhnya diam, pelaku mengambil parang yang terselip di bawah tempat duduknya.

Fadil masih duduk di motornya, menyaksikan itu. “Saat itu saya lihat sendiri korban dibacok. Awalnya parang diayunkan pelaku ke lengan kiri korban sampai berdarah di sekujur tubuh. Tidak kuat saya melihatnya, langsung pergi menjauh pakai motor. Mengerikan,” kenang Fadil.

Dia takut kena salah sasaran. Begitupun pemilik kebun sawit, Andi menjauh mengendarai mobilnya. Sebab pelaku RF masih ingin membacok korban. “Saya pergi mencari pertolongan dengan menghubungi perangkat desa,” tambah Fadil yang sempat shock.

Tak lama dari itu, Fadil bersama perangkat desa datang mengecek di lokasi kejadian. Mereka mendapati korban sudah tidak bernyawa lagi, tergeletak di pondok dekat kebun sawit. Kasus pembunuhan itu pun diinformasikan ke Polsek Indralaya dan Polres Ogan Ilir.

Kapolres OI AKBP Bagus Suryo Wibowo SIK MH, melalui Kasat Reskrim AKP Muhammad Ilham SIK MM, mengatakan tim gabungan Satreskrim Polres OI dan Polsek Indralaya langsung memburu korban. “Pelaku sudah diamankan, sekarang masih dalam pemeriksaan,” singkatnya.

Keluarga korban, Sudir, membenarkan pelaku RF sudah diamankan polisi. Sebab, Sudir juga turut dimintai keterangan oleh polisi, di Mapolres OI. “Kami lihat ada pelakunya,” bebernya. Menurutnya, korban datang ke kebun setelah dikabari pemilik kebun, membicarakan upah jaga alat berat. (dik/air)

kesal disuruh diam, habisi rekan kerja sesama penjaga kebun kelapa sawit                            ogan ilir,sumateraekspres.id  – penjaga kebun kelapa sawit di kabupaten ogan ilir (oi), alimin (53), dihabisi rekan sejawatnya, berinisial fr. pelaku tidak senang selalu di-suruh diam oleh korban, saat pelaku dua kali menyela pembicaraan antara korban dan bos mereka, andi.
korban dibacok di areal kebun kelapa sawit desa rambutan, kecamatan indralaya utara, oi, jumat (20/12/2024), sekitar pukul 16.00 wib. “sore itu sepulang dari kebun, saya melihat ada alat berat masuk ke perkebunan sawit,” ucap fadil (65), warga sekitar lokasi kejadian.
baca juga:diduga sakit, mr x di prabumulih terkapar depan toko , tak ada tanda kekerasan
baca juga:amankan aktivitas operasional perairan
sempat istirahat sebentar, fadil lalu ke pondok di lokasi kejadian. saat itu, korban alimin sedang berbincang bersama andi, pemilik kebun kelapa sawit. “datang pelaku rf, menyela obrolan. korban menyuruh pelaku untuk diam,” ungkap fadil.
obrolan antara korban dan bosnya berlanjut. pelaku kembali menyela pembicaraan, diminta lagi oleh korban agar tetap diam. diduga kesal dengan sikap korban yang selalu menyuruhnya diam, pelaku mengambil parang yang terselip di bawah tempat duduknya. 
fadil masih duduk di motornya, menyaksikan itu. “saat itu saya lihat sendiri korban dibacok. awalnya parang diayunkan pelaku ke lengan kiri korban sampai berdarah di sekujur tubuh. tidak kuat saya melihatnya, langsung pergi menjauh pakai motor. mengerikan,” kenang fadil.
dia takut kena salah sasaran. begitupun pemilik kebun sawit, andi menjauh mengendarai mobilnya. sebab pelaku rf masih ingin membacok korban. “saya pergi mencari pertolongan dengan menghubungi perangkat desa,” tambah fadil yang sempat shock.
tak lama dari itu, fadil bersama perangkat desa datang mengecek di lokasi kejadian. mereka mendapati korban sudah tidak bernyawa lagi, tergeletak di pondok dekat kebun sawit. kasus pembunuhan itu pun diinformasikan ke polsek indralaya dan polres ogan ilir.
kapolres oi akbp bagus suryo wibowo sik mh, melalui kasat reskrim akp muhammad ilham sik mm, mengatakan tim gabungan satreskrim polres oi dan polsek indralaya langsung memburu korban. “pelaku sudah diamankan, sekarang masih dalam pemeriksaan,” singkatnya. 
keluarga korban, sudir, membenarkan pelaku rf sudah diamankan polisi. sebab, sudir juga turut dimintai keterangan oleh polisi, di mapolres oi. “kami lihat ada pelakunya,” bebernya. menurutnya, korban datang ke kebun setelah dikabari pemilik kebun, membicarakan upah jaga alat berat. (dik/air)

Tag

Share