Pilwako Palembang adalah peluang penting bagi PDI Perjuangan untuk memenangkan pilkada di Sumsel dan mencapai tujuan perjuangan partai. “Kami berharap calon-calon berkualitas berpartisipasi untuk memperkuat posisi PDI Perjuangan di Kota Palembang,” imbuhnya.
Selain empat kandidat yang berharap diusung PDI Perjuangan, Fitrianti Agustinda yang saat ini Ketia DPD Partai Nasdem Palembang juga dikabarkan akan ambil formulir di PDI Perjuangan. Namun rencana kemarin batal.
Kemudian, politisi senior PKB, Firmansyah Hadi SE, yang juga anggota DPRD Palembang menyatakan kesiapannya menjadi kandidat dan kontestan Pilwako Palembang.
"Semakin mendekati pilkada, dukungan dan dorongan masyarakat yang meminta saya ini untuk maju sebagai cawako Palembang semakin kencang. Karena itu, 100 persen saya siap maju. Saya sudah siap gas dan tidak pakai gigi mundur lagi,” tegasnya, kemarin.
Alasan utama dirinya maju dalam Pilwako karena melihat sejak dulu hingga sekarang terjadi ketimpangan pembangunan di kawasan Seberang Ulu dan Seberang Ilir. Selain itu, pasca Tolha Hasan menjabat Wakil WaliKota Palembang, tidak pernah ada lagi warga dari Seberang Ulu yangmenjadi Wali Kota atau Wakil Wali Kota.
"Kalau mau jujur, pembangunan yang ada di Seberang Ulu dengan Seberang Ilir sangat timpang. Selama ini, lebih banyak difokuskan di Seberang Ilir," cetus Firmansyah.
Selain itu, pria kelahiran Pandan Agung tanggal 4 Oktober 1974 tersebut juga bertekad menyelesaikan berbagai persoalan seperti banjir, infrastruktur, pendidikan dan lainnya.
Firmansyah selama ini sudah punya bekal di parlemen. Sebagai anggota dewan, dia menyadari punya keterbatasan, terutama yang berkenaan pengambilan keputusan secara cepat dan tepat terkait persoalan yang ada di masyarakat.
BACA JUGA:Dr Rissa Diisukan Maju Pilwako Prabumulih, Ridho Yahya Angkat Bicara, Berikut Pernyataannya
BACA JUGA:Elektabilitas Tinggi Jelang Pilwako, Ratu Dewa Tak Sesumbar, Fokus Jalankan Tugas PJ Wako
"Kalau di parlemen, kebijakan yang dimiliki sangat terbatas dan tidak bisa memutuskan saat itu juga. Berbeda halnya dengan jadi eksekutif, kita bisa langsung mengeksekusi keputusan," jelasnya.
Ia berterima kasih atas dukungan dari warga Seberang Ulu terutama Plaju, Seberang Ulu II, Seberang Ulu I, Kertapati dan Jakabaring yang ingin dirinya majudalam Pilwako. “Saya berharap, dukungan ini tidak hanya di bibir semata. Namun harus dibuktikan pada pemilihan nanti,” tegasnya.
Dalam waktu dekat,dia akan mendaftar pada sejumlah parpol yang mulai menjadi bakal calon kepala daerah untuk diusung dalam Pilwako Palembang. Selain PDI Perjuangan, Golkar juga sudah mulai buka penjaringan.
Yang sudah mengambil formulir bakal calon wako di Golkar yakni Ketua DPC Nasdem Palembang Fitrianti Agustinda diwakili Misnan Hartono SH MH (Wakil Ketua DPW Nasdem Sumsel).
Misnan diterima langsung Sekretaris DPD Partai Golkar kota Palembang, Rubi Indiarta. SE. "Kita membuka pendaftaran dan pada 19 hingga 20 April 2024 nanti, kita harapkan formulir segera dikembalikan," kata Rubi.
Dijelaskan Rubi, 22 April 2024 Golkar akan sesegera mungkin melaksanakan survei. "Jadi nama yang bersangkutan akan direkomendasikan tim 9 ke DPP Golkar pusat, untuk diikut sertakan dalam survei yang dilaksanakan oleh Golkar," jelasnya.