OKU TIMUR, SUMATERAEKSPRES.ID - Pengakuan dari pelaku yang menghabisi korban Rifki Rifaldi (13), seorang pelajar SMP di Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan, menggegerkan masyarakat.
Meski identitas pelaku masih dirahasiakan, sebuah video pengakuan telah beredar luas.
Dalam rekaman video yang belum diketahui kapan dan di mana diambil, pelaku dengan lugas menjelaskan kronologi kejadian tragis tersebut.
Rifki, yang berasal dari Desa Gumawang, Kecamatan Belitang, Kabupaten OKU Timur, ditemukan tewas pada Jumat, 29 Maret 2024, di aliran sungai Pasipatan.
BACA JUGA:3 Tokoh Ini Siap Bertarung Pada Pilwako Lubuklinggau, Begini Penegasan Mereka!
Menurut pengakuan pelaku, peristiwa itu bermula ketika Rifki datang ke lapak jualannya pada Senin, 25 Maret 2024, sekitar pukul 21.30 WIB.
Setelah berbincang sebentar, Rifki menawarkan untuk mengantarkan pelaku ke Desa Tanjung Mas, Kecamatan Semendawai Barat.
Namun, dalam perjalanan, keduanya berselisih paham.
Tanpa bisa menahan amarah, pelaku membawa Rifki ke sebuah jembatan di jalur Komering.
BACA JUGA:Hujan Sejak Pagi, Beberapa Ruas Jalan Tergenang Air, Ini Penampakannya!
BACA JUGA:Sinopsis dan Jadwal Tayang Film Dua Hati Biru, Kisah Keluarga Bima dan Dara Berlanjut
Di sana, pelaku menceritakan bahwa Rifki menantang untuk berkelahi dan memprovokasi untuk duel.
Tidak dapat menahan diri, pelaku mengambil sebuah kayu, lalu menganiaya korban hingga meregang nyawa.
Usai aksinya, pelaku mengaku mengikat jasad Rifki dan membuangnya ke sungai kecil sebelum melarikan diri dengan motor korban.