https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Ada-Ada saja, 2 Pelajar SMP Panjat Tiang SUTET, Santai Merokok di Ketinggian, Gak Bahaya Ta?

NEKAT : Aksi nekat 2 pelajar SMP di Palembang, memanjat tiang SUTET di Kertapati, dan merokok di ketinggian. -FOTO: INSTAGRAM-

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Jagat dunia maya, dihebohkan dengan 2 bocah memanjat tiang Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET). Viral di berbagai akun media sosial (medsos) Instagram lokal Sumsel, 2 pelajar SMP itu dengan santainya merokok di ketinggian.

Terungkap keduanya berinisial RAM (13), warga Kelurahan Kemas Rindo, Kecamatan Kertapati, dan RAP (13), warna Kelurahan Ogan Baru, Kecamatan Kertapati, Palembang. 

Tiang SUTET yang mereka panjat, di daerah Sungki, Kertapati, Sabtu sore, 31 Agustus 2024. “Budak tanggung, katek pikiran. Nak mati kalu. Merokok pulo,” terdengar suara beberapa perempuan, dari video yang viral beredar.

Iya memang benar memanjat tiang SUTET, merupakan warga Kecamatan Kertapati. Begitu dapat informasi, kami langsung melacaknya,” terang Kapolsek Kertapati Iptu Angga Kurniawan STrK SIK, kemarin.

BACA JUGA:Lagi Trending, Begini Tutorial Bikin Video AI Berpelukan yang Viral di Medsos, Gampang Banget!

BACA JUGA:Viral Oknum BAAK Diduga Cabuli Mahasiswa Baru Sesama Jenis, Digerebek BEM dan Warga, Ini Kata Polda Sumsel

Angga bersama anggotanya dari Bhabinkamtibmas Kemas Rindo dan Ogan Baru, sudah mendatangi kedua pelajar SMP terebut dan orang tuanya. ”Keduanya tercatat masih anak-anak (anak bawah umur),” terangnya.

Terkait langkah yang diambil, pihaknya memberikan teguran dan peringatan secara tertulis pada keduanya, diketahui orang tuanya. “Untuk pertama masih persuasif, apalagi keduanya masih pelajar. Namun tetap kami berikan teguran dan wajib buat pernyataan untuk tidak mengulanginya lagi,” tegas Angga.

BACA JUGA: Terduga Pembacokan Pelajar Diviralkan Media Sosial, Kepsek dan Kapolrestabes: Tetap Asas Praduga Tak Bersalah

BACA JUGA:Viral Video Pria di Pagaralam Sering KDRT dan Bacok Anak Tiri Perempuan, Polisi: Terlapor Masih Dicari

Jika nantinya ke depan, kedua pelajar SMP itu kembali melakukan hal serupa, pihaknya tidak akan memberikan toleransi lagi.  “Membahayakan dirinya sendiri, bisa menyebabkan kematian,” terang Angga.

Selain diminta untuk membuat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya, kedua remaja itu juga diminta untuk memberikan pernyataan sikap meminta maaf kepada warga Palembang. “Karena atas tindakan nekatnya itu membuat heboh masyarakat,” pungkasnya. (afi/air)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan